KOMPAS.com - Merek kendaraan listrik asal Indonesia, PT Aletra Mobil Nusantara (Aletra), berhasil mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 44 persen untuk Aletra L8 EV pada tahun pertamanya memasuki industri otomotif Indonesia.
Angka ini melampaui batas minimum yang dicanangkan pemerintah, yakni 25 persen. Capaian ini menandai langkah konkret Aletra dalam mendukung ekosistem manufaktur lokal serta mengurangi ketergantungan impor.
Untuk melampaui capaian TKDN, Aletra melakukan proses produksi lokal secara bertahap sepanjang 2025. Perusahaan memulai perakitan kendaraan secara completely knocked down (CKD) di fasilitas PT Handal Indonesia Motor, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar).
Inisiatif ini dilakukan sembari menyesuaikan spesifikasi produk agar lebih relevan dengan karakter dan kebutuhan pasar Indonesia.
Aletra juga melakukan sejumlah penyempurnaan produk pada Aletra L8 EV sebelum memasuki fase CKD.
Penyesuaian dilakukan dengan melakukan tuning suspensi untuk menghadapi kondisi jalan yang beragam, meningkatkan performa sistem pendinginan kabin agar optimal di iklim tropis, serta optimalisasi beberapa komponen non–powertrain.
Melalui langkah tersebut, Aletra dapat meningkatkan penggunaan produk lokal secara bertahap serta meningkatkan kenyamanan penggunaan sehari-hari.
Chief Executive Officer (CEO) PT Aletra Mobil Nusantara Andre Jodjana mengatakan, capaian tersebut menjadi pijakan awal bagi pertumbuhan Aletra ke depan.
“Produksi lokal yang semakin kuat, jaringan layanan yang berkembang, dan rencana pengembangan produk baru menjadi langkah awal kami untuk bersaing lebih luas di pasar kendaraan listrik Indonesia,” ujar Andre dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (16/12/2025).
Selain melampaui capaian TKDN, Aletra juga berhasil mencapai stabilitas produksi pada semester II 2025.
Merek kendaraan listrik asal Indonesia ini mampu memproduksi 200 unit pada Agustus-Oktober 2025 dan 103 unit pada November–Desember 2025. Dari total produksi tersebut, 147 unit telah dikirimkan kepada konsumen di berbagai wilayah Indonesia.
Penyerahan mobil Aletra kepada konsumen. Untuk memperluas rantai pasok dan jalur distribusi, Aletra sudah memiliki enam dealer yang beroperasi di Pluit, Pantai Indah Kapuk (PIK), Puri, Kemang, Pekanbaru, dan Dewi Sartika.
Dealer tersebut dikembangkan dengan standar layanan terpadu yang mencakup konsultasi, test drive, perawatan berkala, serta ketersediaan suku cadang. Untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, beberapa dealer juga telah dilengkapi Voltron EV Charging Station.
Dalam waktu dekat, Aletra juga akan bergabung sebagai anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Langkah ini dilakukan perusahaan sebagai bagian dari kesiapan beroperasi dalam ekosistem industri otomotif nasional.
Keanggotaan ini memungkinkan Aletra mengikuti mekanisme pelaporan penjualan resmi secara berkala dan mencatatkan data pasar secara transparan.
Arah pengembangan 2026
Guna menyambut 2026, Aletra menyiapkan penguatan kapabilitas riset dan rekayasa melalui pembangunan Aletra Head Office & R&D Center. Tim riset ini dijadwalkan mulai beroperasi pada pertengahan tahun.
Fasilitas tersebut akan menjadi pusat inovasi untuk meningkatkan kualitas kendaraan dan pengembangan teknologi yang relevan bagi konsumen Indonesia.
Seiring peningkatan minat terhadap Aletra L8 EV, lanjut Andre, terdapat peluang di segmen kendaraan listrik untuk kebutuhan operasional bisnis.
Aletra Head Office & R&D Center. Menurutnya, permintaan di segmen tersebut membuka peluang perluasan portofolio ke arah solusi mobilitas listrik business-to-business (B2B) tanpa meninggalkan fokus pada kenyamanan, efisiensi, dan durabilitas.
Inisiatif tersebut menjadi salah satu fokus pengembangan Aletra pada fase berikutnya yang sejalan dengan dinamika kebutuhan pasar.
“Fondasi yang kami bangun sepanjang tahun pertama menjadi langkah awal bagi perjalanan Aletra di Indonesia. Memasuki 2026, kami siap tumbuh lebih cepat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perkembangan industri kendaraan listrik nasional,” tutur Andre.