Advertorial

ParagonCorp Raih Penghargaan “Post-Pandemic Beauty Industry Pioneer” di Ajang BIG 40 Awards

Kompas.com - 17/12/2025, 11:19 WIB

KOMPAS.com — ParagonCorp meraih penghargaan kategori “Post-Pandemic Beauty Industry Pioneer” di ajang BIG 40 Awards.

Penghargaan tersebut merupakan bagian dari puncak perayaan 40 tahun Bisnis Indonesia yang memberikan apresiasi kepada figur, institusi, dan inovator yang berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi, penguatan industri, dan kemajuan sosial Indonesia.

Adapun penghargaan diterima langsung oleh Head of Employer Branding & Corporate Public Relations ParagonCorp Nurul Andriana yang mewakili Founder ParagonCorp Nurhayati Subakat.

Dalam sambutannya, Nurul menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan, sekaligus mengutip pesan yang selalu disampaikan oleh Nurhayati Subakat kepada seluruh Paragonian—sebutan untuk pegawai Paragon.

“Sejak masa pandemi, Ibu Nurhayati selalu mengingatkan bahwa Paragon layaknya seekor burung dengan dua sayap. Satu sayap adalah bisnis yang dibangun dengan disiplin dan tanggung jawab. Sayap lainnya adalah keberpihakan pada manusia—mulai dari konsumen, karyawan, hingga masyarakat yang tumbuh bersama Paragon,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu (17/12/2025).

“Pertumbuhan bukan tujuan akhir; kebermanfaatanlah yang membuat Paragon terus tumbuh hingga hari ini,” tambahnya.

Ia menambahkan bahwa penghargaan itu menjadi pengingat atas pilihan nilai dan tujuan ParagonCorp dalam melangkah, termasuk pada masa yang paling menantang sekalipun.

Penghargaan diterima langsung oleh Head of Employer Branding & Corporate Public Relations ParagonCorp Nurul Andriana yang mewakili Founder ParagonCorp Nurhayati Subakat Dok. Paragon Penghargaan diterima langsung oleh Head of Employer Branding & Corporate Public Relations ParagonCorp Nurul Andriana yang mewakili Founder ParagonCorp Nurhayati Subakat

Tahun ini bertepatan dengan 40 tahun perjalanan ParagonCorp. Sebuah perjalanan yang dimulai dari industri rumahan hingga menjadi perusahaan kosmetik halal terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu pemain utama industri kecantikan di Asia Tenggara.

Sejak meluncurkan Wardah pada 1995 sebagai pelopor kosmetik halal di Indonesia, Paragon terus menghadirkan inovasi dengan meluncurkan berbagai merek, seperti Make Over, Emina, Kahf, serta brand berbasis riset, seperti Laboré, Biodef, dan Instaperfect.

Kini, ParagonCorp telah mempekerjakan lebih dari 12.000 Paragonian dan menaungi sembilan jenama yang tumbuh bersama jutaan konsumen.

Komitmen Paragon tidak hanya terletak pada inovasi produk, tetapi juga pada pemberdayaan manusia dan masyarakat melalui berbagai inisiatif keberlanjutan, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan.

Didirikan oleh Nurhayati Subakat pada 1985, ParagonCorp dibangun dari nilai ketangguhan, pembelajaran, dan semangat memberi manfaat. Ia dikenal sebagai pengusaha sekaligus filantropis yang telah menjadi inspirasi bagi perkembangan industri kecantikan Tanah Air.

Saat ini, estafet kepemimpinan diteruskan oleh generasi berikutnya—Salman Subakat, Harman Subakat, dan Sari Chairunnisa—yang membawa ParagonCorp menuju inovasi berkelanjutan dan ekspansi global, termasuk penetrasi pasar di Malaysia dan Bangladesh.

Penghargaan BIG 40 Awards menjadi penguat bagi ParagonCorp untuk terus menghadirkan inovasi, memberikan manfaat lebih luas, dan berkontribusi pada ekosistem industri yang tangguh dan berkelanjutan di Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau