KOMPAS.com – Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi memperkuat komitmennya dalam mendukung koperasi melalui penyaluran dana bergulir untuk sektor produktif.
Salah satu koperasi yang merasakan langsung manfaat pembiayaan LPDB adalah Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan (JKRL). Koperasi ini bergerak di bidang pengujian keselamatan radiasi, lingkungan, dan jasa kalibrasi peralatan radioaktif.
Koperasi JKRL didirikan oleh 36 pegawai Pusat Teknologi Keselamatan Radiasi Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) pada September 2008.
Dengan kepakaran para anggota di bidang keselamatan radiasi dan lingkungan, koperasi tersebut berkembang sebagai penyedia jasa pengujian laboratorium, jasa perawatan dan pengadaan alat keselamatan, jasa konsultasi dan pelatihan, serta perizinan dan pengelolaan zat radioaktif ataupun nonradioaktif.
Bendahara Koperasi JKRL Muji Wiyono menjelaskan bahwa peningkatan permintaan terhadap jasa pengujian dan keselamatan radiasi menjadi momen penting bagi koperasi untuk memperluas dan memperkuat layanan.
“Bidang usaha kami tumbuh setiap tahun. Kebutuhan masyarakat terhadap jasa pengujian dan keselamatan radiasi yang tumbuh pun mendorong kami untuk memperkuat kapasitas usaha,” ujar Muji dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (18/12/2025).
Muji menceritakan, Koperasi JKRL mengetahui dana bergulir LPDB setelah sosialisasi program beberapa tahun lalu. Sosialisasi ini pun dilanjutkan dengan presentasi oleh tim LPDB pada 2025.
Dari situ, Koperasi JKRL mengajukan pembiayaan. Proses ini berjalan lancar. Bahkan, koperasi mendapat pendampingan aktif dari tim LPDB sejak proposal diajukan hingga tahapan verifikasi lapangan.
“Selama prosesnya, kami selalu didampingi dan dibantu. Setiap ada hal yang belum jelas, tim LPDB menjelaskan secara responsif. Alhamdulillah, dana cair dan bisa segera kami manfaatkan,” tutur Muji.
Pembiayaan dana bergulir dari LPDB, lanjutnya, dimanfaatkan Koperasi JKRL untuk investasi pengadaan ruko dan peralatan laboratorium sebagai bagian dari ekspansi usaha.
Aset tersebut kini menjadi penopang utama peningkatan layanan koperasi terhadap masyarakat dan dunia industri.
“Dengan dukungan LPDB, kami bisa menambah fasilitas laboratorium dan memiliki ruko baru. Dampaknya pun terasa. Omzet koperasi meningkat dan kapasitas layanan kami semakin baik,” jelas Muji.
Melihat manfaat nyata dari dana bergulir LPDB, Koperasi JKRL berharap kemitraan ini terus berlanjut.
“Kami berharap, (kami) masih bisa mendapat dukungan dari LPDB dengan proses yang lebih cepat dan mudah agar Koperasi JKRL bisa berkembang dan memberikan layanan terbaik di bidang keselamatan radiasi dan lingkungan,” imbuh Muji.