Advertorial

Hadapi Macet di Momen Nataru Bukan Lagi Masalah Berkat Smart Cruise Control Hyundai STARGAZER Cartenz

Kompas.com - 22/12/2025, 17:14 WIB

KOMPAS.com - Perjalanan liburan akhir tahun menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Pasalnya, pada momen ini, arus lalu lintas kerap melambat saat situasi jalan raya tengah padat.

Jasa Marga memperkirakan 3,06 juta kendaraan akan keluar dari Jakarta mulai periode 18 November 2025 hingga 4 Januari 2026. Jumlah ini meningkat 17,6 persen lebih tinggi dari kondisi normal dan 2,4 persen lebih tinggi ketimbang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun lalu.

Pada kondisi lalu lintas yang bergerak pelan, pola stop and go yang berkepanjangan sering kali membuat pengemudi cepat lelah. Gerakan gas dan rem yang berulang ditambah tuntutan untuk terus menjaga jarak dan fokus meningkatkan risiko menurunnya kewaspadaan.

Tantangan tersebut membuat teknologi Smart Cruise Control (SCC) with Stop & Go pada Hyundai STARGAZER Cartenz semakin relevan. Pasalnya, teknologi ini dapat memberikan bantuan otomatis yang meringankan beban kerja pengemudi . Ini membuat perjalanan keluarga tetap nyaman dan terkendali di tengah padatnya arus libur akhir tahun.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa melalui STARGAZER Cartenz, Hyundai ingin membawa warisan kesuksesan Hyundai STARGAZER ke tingkat yang lebih tinggi.

“Selain menyempurnakan model sebelumnya, pembaruan ini juga memperkuat daya saing Hyundai di segmen MPV. STARGAZER Cartenz merupakan bentuk nyata dari komitmen Hyundai dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif Indonesia,” kata Fransiscus dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (19/12/2025).

Selama periode liburan akhir tahun, kemacetan panjang membuat pengemudi harus mengatur kecepatan secara terus-menerus sambil menjaga jarak aman dan menghadapi stres akibat laju kendaraan yang tidak stabil.

Kondisi tersebut tidak hanya melelahkan secara fisik, tetapi juga menurunkan kenyamanan seluruh keluarga di dalam kabin. Tuntutan untuk tetap waspada sepanjang perjalanan pun menambah tekanan bagi pengemudi dan mudah menguras energi.

Di tengah tantangan tersebut, fitur SCC pada Hyundai STARGAZER Cartenz memberikan dukungan nyata dalam menghadapi kemacetan khas periode Nataru. Sensor radar di bagian depan memonitor pergerakan kendaraan di depan dan secara otomatis menjaga jarak aman.

Fitur tersebut dapat menurunkan kecepatan, mengerem hingga berhenti total, lalu kembali melaju saat arus bergerak. Mekanisme ini membantu meringankan kerja pedal dan mengurangi kelelahan fisik serta mental ketika berkendara dalam situasi stop-and-go.

Selain itu, SCC juga dirancang agar mudah dioperasikan. Pengemudi dapat menekan tombol Cruise Control pada setir untuk mengaktifkan sistem. Selanjutnya, geser tuas kontrol ke posisi SET untuk memulai mode SCC. Biarkan kendaraan menyesuaikan kecepatan dan jarak secara otomatis sesuai kondisi lalu lintas.

Dengan fitur tersebut, pengemudi dapat menikmati perjalanan lebih tenang dan nyaman tanpa harus terus-menerus menginjak pedal gas atau rem.

Keunggulan STARGAZER Cartenz

Selain fitur SCC, STARGAZER Cartenz juga menghadirkan kenyamanan bagi seluruh penumpang dengan kabin yang luas. Ini berkat wheelbase terpanjang di kelasnya (2.780 milimeter) serta leg room di baris kedua dan ketiga.

Selain itu, terdapat juga fitur climate control pada Hyundai Bluelink yang membuat kabin terasa sejuk. Fitur ini dapat menghidupkan pendingin mobil saat cuaca panas, bahkan sebelum memasuki kendaraan.

Untuk meningkatkan kenyamanan saat berkendara, STARGAZER Cartenz memiliki fitur pengatur ketinggian pada kursi pengemudi. Ini membuat pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan.

Fitur Smart Cruise Control with Stop & Go. DOK. Hyundai Fitur Smart Cruise Control with Stop & Go.

Selain itu, pengaturan kursi lebih fleksibel berkat pilihan captain seats yang dapat memberi kenyamanan ekstra dan ruang gerak lebih bagi seluruh anggota keluarga.

STARGAZER Cartenz juga dibekali sejumlah fitur canggih untuk meningkatkan pengalaman berkendara. Built-in navigation, misalnya, bisa membuat pengguna mencari rute tercepat ke tujuan dengan lebih mudah.

Selanjutnya, smartphone connectivity memungkinkan pengguna membuka aplikasi smartphone langsung dari head unit via Android Auto dan Apple CarPlay untuk akses hiburan dan komunikasi yang lebih seamless.

Tak lupa, STARGAZER Cartenz juga dibekali dukungan Hyundai Bluelink. Melalui fitur ini, pengguna bisa mengatur fitur di dalam mobil dari aplikasi Hyundai Bluelink. Menyalakan mesin, mengatur suhu AC, hingga mencari lokasi mobil, semua bisa dilakukan langsung dari smartphone.

Selain itu, terdapat juga pilihan drive mode yang membuat pengemudi bisa menyesuaikan gaya berkendara sesuai kebutuhan, seperti Normal, Eco, Sport, dan Smart.

Untuk keamanan, STARGAZER Cartenz juga dibekali Hyundai SmartSense. Ini merupakan teknologi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) yang menjaga keamanan seluruh keluarga selama perjalanan.

Fitur ini juga mencakup Front and Rear Parking Distance Warning yang dapat memberi peringatan terhadap kemungkinan benturan dengan objek di sekitar kendaraan saat dalam kecepatan rendah.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan produk Hyundai terkini, Anda dapat mengunjungi laman www.hyundai.com/id/id.

Selain itu, kunjungi juga berbagai kanal media sosial Hyundai, yakni Instagram HyundaiMotorIndonesia, Youtube Hyundai Motors Indonesia, Facebook Hyundai Motors Indonesia, TikTok @HyundaiMotorIndonesia, dan X @HyundaiMotorID.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau