Advertorial

Gandeng Kontraktor Internasional CSCEC, Mayapada Healthcare Wujudkan Ekspansi Pembangunan Mayapada Hospital Jakarta Selatan

Kompas.com - 23/12/2025, 20:22 WIB

KOMPAS.com – Mayapada Healthcare Group kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan kesehatan berstandar internasional. Tidak hanya dari sisi layanan medis, tetapi juga melalui pengembangan infrastruktur rumah sakit yang modern, aman, dan berkelanjutan.

Sebagai wujud komitmen tersebut, Mayapada bekerja sama dengan salah satu perusahaan konstruksi terbesar di dunia, yaitu China State Construction Engineering Corporation (CSCEC), untuk membangun Tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS). Fasilitas ini diklaim akan menjadi rumah sakit swasta terbesar dan terluas di indonesia.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh President Commissioner Mayapada Healthcare Jonathan Tahir, Deputy General Manager of CSCEC Shenzhen Headquarters Tina He, serta General Manager of CSCEC Division 4 International Bai Jinsong.

“Penunjukan CSCEC menunjukkan keseriusan Mayapada Healthcare dalam menggandeng mitra konstruksi kelas dunia yang memiliki rekam jejak nyata. Infrastruktur rumah sakit berperan penting untuk menciptakan pengalaman pasien yang aman, nyaman, dan berstandar global,” tutur President Director sekaligus CEO Mayapada Healthcare Navin Sonthalia dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (22/12/2025).

Melalui kolaborasi itu, Navin memastikan bahwa proyek MHJS Tower 3 dibangun dengan standar internasional, teknologi modern, serta mengutamakan efisiensi dan keberlanjutan jangka panjang.

Mencakup 24 lantai dan 4 basemen, MHJS Tower 3 dibangun di atas lahan seluas 29.917 meter persegi dengan total luas mencapai 110.209 meter persegi.

Sebagai pusat layanan medis tingkat lanjut, fasilitas itu akan dilengkapi dengan sejumlah teknologi medis canggih. Beberapa di antaranya adalah layanan kanker berbasis nuclear medicine, bedah non-invasif untuk tumor otak, layanan jantung minimal invasif, bedah ortopedi berbasis robotik, serta rehabilitasi medis terpadu.

Bermitra dengan Apollo Hospitals India, MHJS Tower 3 diproyeksikan akan mulai beroperasi pada semester kedua 2027.

Lebih lanjut, fasilitas tersebut juga akan menjadi pusat alih pengetahuan dan kompetensi untuk para dokter ahli, spesialis, serta peningkatan kualitas layanan unggulan (center of excellence).

Adapun kerja sama itu merupakan kelanjutan dari proyek sebelumnya yang dilakukan bersama CSCEC, yaitu pembangunan automated vertical parking building di Mayapada Hospital Surabaya.

“Pengalaman global CSCEC menjadi fondasi penting dalam mendukung penerapan standar konstruksi yang konsisten dan andal bagi pengembangan fasilitas kesehatan dalam naungan Mayapada Healthcare,” ujar Chief Project and Facility Officer Mayapada Healthcare Charlie Salim.

CSCEC sendiri merupakan perusahaan kontraktor kelas dunia yang telah merealisasikan berbagai proyek berskala besar dan kompleks, seperti rumah sakit di Kamboja, Laos, dan China berkapasitas besar hingga 2.000 bed, proyek-proyek ikonik di Asia, Eropa, Timur Tengah, termasuk proyek gedung pencakar langit (skyscraper) di Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, dan China.

Sementara di Indonesia, CSCEC turut terlibat dalam berbagai proyek strategis nasional, termasuk pembangunan tol, pabrik, serta sejumlah proyek komersial di berbagai kota besar.

Sebagai mitra dalam pengerjaan proyek MHJS Tower 3, Deputy General Manager of CSCEC Shenzen Headquarters Tina He menyampaikan rasa hormatnya.

“Kami merasa terhormat dapat mendukung Mayapada Healthcare dalam menghadirkan infrastruktur kesehatan berstandar internasional di Indonesia,” ucap Tina.

Sebagai informasi, Mayapada Group selaku induk usaha Mayapada Healthcare Group juga berencana melakukan pengembangan kemitraan strategis dengan CSCEC dalam berbagai proyek lintas sektor di Indonesia.

Proyek tersebut meliputi pengembangan data center untuk memperkuat sistem informasi, serta pengembangan fasilitas industri baja guna mendukung ketahanan pasok industri dalam negeri, sekaligus mendorong pengembangan infrastruktur pada sektor-sektor strategis di Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau