KOMPAS.com – Stroke masih menjadi penyebab utama kematian (18,5 persen) dan kecacatan (11,2 persen) di Indonesia.
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 8,3 kasus stroke per 1.000 penduduk. Dengan kondisi ini, ketersediaan layanan kesehatan yang berkualitas pun kian penting guna meningkatkan angka harapan hidup pasien stroke.
Menjawab tantangan tersebut, Mayapada Hospital menegaskan keunggulannya sebagai stroke-ready hospital melalui layanan unggulan saraf dan otak yang dimilikinya.
Tiga unit Mayapada Hospital, yaitu Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Mayapada Hospital Surabaya, dan Mayapada Hospital Bandung, berhasil meraih penghargaan WSO Angels Award dari World Stroke Organization (WSO) dan Angels Initiative pada kuartal 3 2025.
WSO sendiri merupakan organisasi global yang menilai mutu penanganan stroke di seluruh dunia. Sementara, Angel Initiative adalah organisasi global yang berfokus pada peningkatan kualitas layanan stroke di seluruh rumah sakit di dunia.
Raihan penghargaan itu menjadi bukti komitmen kuat Mayapada Hospital terhadap penanganan stroke yang cepat, tepat, dan berstandar global.
Mengacu pada WSO Awards Protocol, Mayapada Hospital dinilai unggul dalam kecepatan penanganan stroke melalui penerapan protokol internasional Door-to-Needle.
Selain itu, Mayapada juga dinilai cermat dalam pemeriksaan dan diagnosis, pencatatan medis yang terstruktur, kelengkapan perawatan selama masa rawat inap, serta ketepatan terapi untuk pemulihan dan pencegahan stroke berulang.
Pencapaian ini disambut positif oleh tiap unit Mayapada Hospital yang berhasil meraih penghargaan.
Chief Operating Officer Mayapada Hospital Jakarta Selatan Joyce Rahayu Kusumariyadi mengatakan bahwa penghargaan dari WSO tersebut merupakan pemacu rumah sakit untuk terus menjaga standar internasional dalam pelayanannya.
Mayapada Hospital Jakarta Selatan, salah satu unit Mayapada Healthcare yang mendapat penghargaan Gold Status dari WSO Angels Award.Sebagai bagian dari Mayapada Healthcare, lanjut Rahayu, Mayapada Hospital Jakarta Selatan senantiasa berkomitmen mendukung tim medis yang kompeten melalui program upskilling, pemanfaatan teknologi yang tepat guna, dan proses klinis yang konsisten dan efektif.
“Ini bukan hanya soal kecepatan respons, melainkan juga keselamatan dan kualitas pemulihan pasien,” tuturnya seperti dikutip Kompas.com dalam siaran pers pada Rabu (24/12/2025).
Selain Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Mayapada Hospital Surabaya dan Bandung juga meraih penghargaan WSO Angels.
Mayapada Hospital Surabaya meraih Gold Status dari WSO Angels Award.Hospital Director Mayapada Hospital Surabaya dr Bona Fernando, MD, FISQua, menyatakan rasa bangganya akan prestasi tersebut. Penghargaan ini menjadi bukti nyata Mayapada Hospital Surabaya dalam menghadirkan layanan stroke berstandar klinis internasional.
“Dengan kolaborasi erat seluruh tenaga medis, kami memastikan (setiap pasien) setiap detik tertolong serta mendapatkan intervensi yang paling akurat dan aman,” ungkapnya.
Hospital Director Mayapada Hospital Bandung dr Irwan Susanto Hermawan, MM, juga menyampaikan apresiasi serupa atas capaian yang diraih unitnya sesuai dengan penilaian standar WSO.
“Meraih Diamond Status dengan predikat Excellence in Stroke Care menjadi dorongan bagi kami untuk terus berinovasi dan memperkuat posisi Mayapada Hospital Bandung sebagai pusat rujukan stroke bertaraf internasional di Jawa Barat,” ujarnya.
Hasil kolaborasi solid
Pencapaian ketiga unit Mayapada Hospital itu menjadi wujud komitmen bersama seluruh jaringan Mayapada Healthcare dalam menghadirkan layanan stroke berstandar internasional.
Chief of Medical Officer Mayapada Healthcare dr Dini Handayani, MARS, FISQua, FIPC, menuturkan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kolaborasi solid dari seluruh tenaga kesehatan Mayapada Hospital yang selalu mengutamakan keamanan pasien.
“Penghargaan WSO Angels Award menjadi tolok ukur penanganan stroke di seluruh unit Mayapada Hospital. Keberhasilan ini lahir dari kolaborasi aktif dokter spesialis, dokter umum, perawat, radiologi, dan farmasi yang bekerja sesuai protokol internasional dengan menempatkan keamanan pasien (patient safety) sebagai prioritas utama,” jelasnya.
Ia menambahkan, konsistensi dalam peningkatan standar layanan menjadi bagian dari komitmen Mayapada Healthcare untuk menghadirkan pengalaman pasien yang lebih baik.
Dengan demikian, peluang pasien stroke untuk selamat, pulih optimal, dan kembali menjalani kehidupan yang berkualitas semakin besar.
Keseriusan Mayapada Hospital juga ditunjukkan dari pelatihan medis pada 2024 bersama Angels Initiative.
Pelatihan tersebut memperkuat keahlian tim medis di seluruh unit Mayapada Hospital dalam menangani stroke sesuai pedoman internasional untuk meningkatkan peluang pasien bertahan hidup tanpa kecacatan.
Angels Initiative Indonesia Lead Rika Aprijanti Hutagalung mengapresiasi keberhasilan tiga unit Mayapada Hospital dalam meriah WSO Angels Award.
Pencapaian WSO Angels Award oleh tiga unit Mayapada Hospital adalah cerminan kerja keras dan dedikasi tim dan rumah sakit dalam penanganan stroke.
“Angels Initiative dengan bangga mendukung Mayapada Hospital untuk menghadirkan pelayanan stroke yang unggul dengan terus melakukan continuous improvement,” tutur Rika.
Adapun keunggulan layanan stroke Mayapada Hospital didukung oleh Stroke Emergency 24 jam dengan protokol internasional Door-to-Needle kurang dari 60 menit. Layanan tersebut dapat diakses melalui aplikasi MyCare (Emergency Call) atau nomor 150990.
Selain itu, Tahir Neuroscience Center menghadirkan tim dokter multidisiplin untuk deteksi dini, perawatan, hingga rehabilitasi pasca-stroke.
Layanan tersebut juga mencakup tindakan kompleks, seperti deep brain stimulation serta operasi minimal invasif pada tumor otak dan saraf tulang belakang.
Konsultasi kesehatan Mayapada Healthcare tersedia melalui MyCare atau 150770. Informasi layanan kesehatan lain juga dapat diakses melalui fitur Health Articles & Tips serta Personal Health di aplikasi MyCare untuk memantau langkah harian, detak jantung, kalori terbakar, hingga Body Mass Index (BMI).