Advertorial

Telkomsel Harumkan Indonesia dengan 3 Penghargaan Glotel Awards di London, Komitmen Pulihkan Jaringan Sumatera Utara Berlanjut

Kompas.com - 25/12/2025, 17:55 WIB

KOMPAS.com - Telkomsel kembali mencatatkan prestasi global dengan meraih tiga penghargaan utama di ajang bergengsi Global Telecoms (Glotel) Awards 2025.

Pencapaian ini melanjutkan tren positif Telkomsel yang telah meraih penghargaan di ajang Glotel Awards selama tiga tahun berturut-turut.

Penghargaan tersebut sekaligus menjadi pengakuan global atas kemajuan teknologi Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di kawasan Asia-Pasifik.

Melalui penyediaan konektivitas, layanan, dan solusi yang inovatif serta unggul, Telkomsel terus memberdayakan masyarakat Indonesia untuk mewujudkan hari yang lebih baik dan masa depan gemilang, dengan membuka peluang bagi setiap individu, rumah tangga, dan pelaku bisnis.

Telkomsel dinobatkan sebagai pemenang pada tiga kategori. Pertama, kategori Connecting the Unconnected melalui proyek Nias Digital Inclusion Breakthrough bersama Ericsson.

Proyek itu membuka akses layanan digital bagi komunitas terpencil di salah satu pulau terluar Indonesia melalui jaringan microwave jarak jauh 180 kilometer (km) dan Far Edge Core berbasis cloud-native.

Inovasi tersebut berhasil memangkas latensi hingga 84 persen dan meningkatkan kecepatan akses empat kali lipat.

Kedua, kategori IoT Innovation of the Year untuk Proyek Telkomsel IoT InTANK, yang mengubah proses pemeriksaan tangki manual menjadi sistem cerdas berbasis data melalui pemanfaatan teknologi internet of thing (IoT).

Inovasi ini meningkatkan efisiensi operasional hingga 35 persen, memperkuat kinerja keselamatan sebesar 40 persen, serta memangkas waktu inspeksi dari 30-60 menit menjadi kurang dari lima menit.

Ketiga, kategori Delighting the Customer untuk proyek AI-Augmented Digital Twins bersama Huawei. Proyek ini secara dinamis mengintegrasikan real-time insight terkait jaringan, layanan, dan produk guna meningkatkan pengalaman pelanggan.

Hasilnya, terjadi peningkatan net promoter score (NPS) sebesar 15 persen, pertumbuhan penggunaan data 22 persen, dan kenaikan average revenue per user (ARPU) 1,5 persen dalam lima bulan.

Sebagai informasi, Global Telecoms Awards (Glotel Awards) merupakan ajang penghargaan internasional yang diselenggarakan oleh Telecoms.com untuk mengapresiasi inovasi dan keunggulan perusahaan yang mendorong transformasi industri telekomunikasi global.

Berdasarkan penilaian panel juri independen dengan kriteria inovasi, dampak bisnis, serta bukti keberhasilan implementasi, Telkomsel dinilai berhasil menghadirkan solusi inovatif yang menetapkan standar terbaru bagi industri telekomunikasi.

Komisaris Telkomsel Rico Rustombi mengatakan bahwa kemenangan tiga tahun berturut-turut di Glotel Awards menjadi motivasi besar bagi perusahaan untuk terus melangkah maju.

“Kami tidak akan berhenti dan bertekad untuk terus mencetak pencapaian serta menetapkan standar baru dalam inovasi. Glotel adalah ajang yang luar biasa untuk merayakan teknologi dan kolaborasi. Kami bangga menjadi bagian dari ajang ini,” ujar Rico dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (25/12/2025).

Selain meraih tiga kategori utama, Telkomsel juga masuk dalam daftar nominasi (shortlisted) pada sejumlah kategori lainnya.

Pertama, kategori Telecoms Marketing of the Year untuk proyek Intelligent Smart Decision bersama Huawei.

Proyek tersebut didukung teknologi large language model (LLM) dan large user intent model (LUM) terkini yang memungkinkan pengambilan keputusan real-time menggunakan model customer, product, and channel (CPC) secara tepat untuk mempercepat pertumbuhan bisnis 5G.

Kedua, kategori Delighting the Customer untuk Proyek Dunia Games: Where Gamers Win Beyond the Game.

Proyek itu mendefinisikan ulang pengalaman bagi 174 juta gamer di Indonesia dengan menggabungkan layanan gaming yang seamless, program loyalitas, dan pemberdayaan komunitas.

Hasilnya, tercatat pertumbuhan tahunan sebesar 15 persen dan tercipta ruang yang merayakan setiap pemain.

Rekam jejak prestasi internasional Telkomsel di Glotel Awards

Tahun ini menjadi kali ketiga Telkomsel mencatatkan prestasi di Glotel Awards. Pada 2023, Telkomsel meraih penghargaan Enterprise Solution Excellence atas implementasi paket layanan khusus Ride Hailing.

Selanjutnya, pada 2024, Telkomsel membawa pulang penghargaan Delighting The Customer atas proyek transformasi platform layanan MyTelkomsel.

Komisaris Telkomsel, Rico Rustombi, menyampaikan kemenangan tiga tahun berturut-turut di Glotel Awards menjadi motivasi besar bagi Telkomsel untuk terus melangkah maju. Glotel adalah ajang yang luar biasa untuk merayakan teknologi dan kolaborasi. Dok. Telkomsel Komisaris Telkomsel, Rico Rustombi, menyampaikan kemenangan tiga tahun berturut-turut di Glotel Awards menjadi motivasi besar bagi Telkomsel untuk terus melangkah maju. Glotel adalah ajang yang luar biasa untuk merayakan teknologi dan kolaborasi.

Dengan pencapaian pada 2025, Telkomsel resmi mempertahankan konsistensi meraih penghargaan di ajang bergengsi tersebut selama tiga tahun berturut-turut.

Rico mengatakan bahwa penghargaan tersebut mencerminkan komitmen Telkomsel dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan peluang dan mendorong transformasi.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, para juri, mitra, dan tim luar biasa di Telkomsel atas kerja keras menghadirkan inovasi dan solusi yang memajukan Indonesia. Bersama-sama, kami akan terus melampaui batas dan memberikan dampak nyata bagi industri dan perekonomian," kata Rico.

Untuk informasi mengenai Global Telecoms Awards 2025, silakan klik tautan berikut.

Pulihkan jaringan dan hadirkan bantuan di Sumatera

Di tengah pencapaian global tersebut, Telkomsel tetap memprioritaskan pemulihan layanan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera.

Hingga kini, pemulihan jaringan di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) terus menunjukkan kemajuan signifikan.

Berkolaborasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), pemerintah daerah, dan mitra strategis, Telkomsel telah berhasil mengejar ketersediaan 98 persen layanan seluler di Sumut, atau 4.527 dari total 4.616 site.

Sementara itu, ketersediaan layanan IndiHome mencapai 99 persen atau 313.741 dari total 314.956 line.

Sejumlah ruas fiber optic atau serat optik yang sempat terdampak, antara lain Sibolga-Balige, Sibolga-Padang Sidempuan, Dolok Sanggul-Barus, dan Pagaran-Tonga-Panyambungan, telah kembali beroperasi normal sebagai bagian dari pemulihan terkini.

Di Kepulauan Nias yang sempat mengalami pemadaman listrik total dan terputus dari akses telekomunikasi, Telkomsel mengirimkan perangkat konektivitas darurat berbasis satelit, bantuan logistik, serta operasional layanan melalui kapal laut.

Kini, seluruh jaringan di wilayah tersebut telah pulih sepenuhnya seiring percepatan perbaikan ruas serat optik yang terdampak, sehingga konektivitas kembali tersedia bagi masyarakat.

Telkomsel juga menyediakan berbagai layanan gratis melalui Posko Layanan Pelanggan Tanggap Bencana, meliputi telepon, layanan pesan singkat (Short Message Service/SMS), dan penggantian kartu bebas biaya, perpanjangan masa aktif, penyesuaian paket data dan tagihan, hingga penggantian perangkat IndiHome.

Selain itu, tersedia Paket Siaga Peduli Sumatera tanpa biaya melalui UMB 88820# dengan pilihan 3 gigabytes (GB) data atau 300 menit telepon dan 1.000 SMS selama tujuh hari.

Terkait pemberitahuan tagihan Telkomsel Pascabayar dan IndiHome, pelanggan di wilayah terdampak dapat mengabaikan notifikasi tersebut karena penyesuaian tagihan telah dan sedang diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

Bersama Telkom Group, Telkomsel juga mendukung pemulihan melalui posko darurat, penyediaan WiFi gratis, bantuan dapur umum, mobilisasi logistik via kapal dan pesawat, serta instalasi satelit komersial dan program corporate social responsibility (CSR) dari Telkomsat.

Langkah-langkah tersebut menegaskan komitmen Telkomsel dalam menjaga akses konektivitas bagi masyarakat di tengah situasi sulit.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau