KOMPAS.com – Penguatan infrastruktur dasar dan perlindungan kawasan permukiman dari risiko bencana senantiasa menjadi fokus dalam pembangunan nasional berkelanjutan di berbagai daerah.
Sejalan dengan upaya pemerintah, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui program NHM Peduli melaksanakan pembangunan talud bronjong di Desa Tahane, Kecamatan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara. Pembangunan talud dilakukan sebagai langkah mitigasi terhadap potensi banjir akibat luapan sungai yang kerap terjadi saat hujan deras.
Ditandai dengan penyerahan Berita Acara Program (BAP), bantuan pembangunan talud bronjong sepanjang 117 meter oleh NHM Peduli di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tahane telah rampung pada Rabu (24/12/2025).
Rangkaian itu sekaligus menjadi penanda bahwa pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur talud bronjong ke depan akan menjadi tanggung jawab pemerintah desa (pemdes) setempat.
Sebagai wujud kolaborasi antara sektor swasta dan pemdes dalam memperkuat infrastruktur pengendali banjir, pelaksanaan proyek berlangsung dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat Desa Tahane.
Warga Desa Tahane secara gotong royong membantu pembangunan talud bronjong. Dalam pelaksanaannya, NHM berperan dalam menyediakan pengadaan material dan peralatan pembangunan. Sementara, pekerjaan lapangan dilaksanakan secara swadaya oleh warga melalui pembagian jadwal kerja berdasarkan RT.
Pengerjaan proyek dapat rampung lebih cepat dari rencana waktu yang ditetapkan berkat tingginya keterlibatan masyarakat.
Didampingi oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa, Kepala Desa Tahane Rafid U Basyarun turut menyampaikan apresiasi kepada NHM atas dukungan yang diberikan.
“Atas nama masyarakat Desa Tahane, kami mengucapkan terima kasih kepada NHM, khususnya Presiden Direktur Bapak Haji Robert, atas dukungan penuh dalam pembangunan bronjong. Pembangunan ini sangat membantu melindungi pemukiman warga dari ancaman banjir,” ujar Rafid dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (30/12/2025).
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan NHM Peduli M Irwan Malaka. Ia mengapresiasi masyarakat serta Pemdes Tahane atas semangat gotong royong yang telah ditunjukkan selama proses pembangunan.
“Kolaborasi yang kuat antara warga, pemerintah desa, dan perusahaan membuat pekerjaan ini dapat diselesaikan lebih cepat dari rencana. Kami berharap semangat gotong royong masyarakat terus dijaga dan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya,” ucap Irwan.
Lebih lanjut, Irwan pun mengajak pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keberlanjutan fungsi infrastruktur yang telah dibangun. Salah satunya, dengan mengimbau warga untuk tidak membuang sampah ke badan sungai agar tidak menyumbat aliran air dan menimbulkan luapan ke kawasan permukiman.
Inisiatif warga hadapi banjir
Dilalui oleh sebuah sungai atau kali mati, kondisi hujan dengan intensitas tinggi sering kali menyebabkan peningkatan debit air secara tiba-tiba di Desa Tahane.
Luapan air sungai tersebut pun kerap menggenangi kawasan permukiman warga dan berisiko menimbulkan kerusakan rumah serta mengganggu aktivitas masyarakat.
Kondisi itulah yang mendorong Pemdes Tahane untuk mengambil inisiatif mengajukan perbaikan talud kepada NHM Peduli sebagai upaya perlindungan jangka panjang bagi warga.
Dengan demikian, pembangunan talud bronjong di Desa Tahane diharapkan tidak hanya meningkatkan rasa aman warga dari ancaman banjir, tetapi juga memperkuat sinergi antara perusahaan, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mewujudkan infrastruktur desa yang tangguh dan berkelanjutan.