PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) kembali melaksanakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) bagi masyarakat Gianyar, Bali. Kegiatan CSR ini menjadi bagian dari rangkaian penyelenggaraan BII-Maybank Bali Marathon (BMBM) 2015. Pada tahun ini CSR difokuskan bagi pemberdayaan ekonomi komunitas penyandang disabilitas dan melanjutkan dukungan pendidikan bagi masyarakat Gianyar.Pelaksanaan kegiatan CSR berlangsung pada Sabtu (29/8),di Balai Budaya Gianyar, dengan dipimpin Presiden Direktur BII Taswin Zakaria beserta jajaran Direksi dan Komisaris BII dan dihadiri perwakilan pejabat pemerintah daerah Gianyar.
Di bidang pemberdayaan ekonomikomunitas penyandang disabilitas, BII memberikan dukungan dana kepada Pusat Pemberdayaan Penyandang Disabilitas (Puspadi) Bali. Penyerahan bantuan dana operasional diberikan langsung Presiden Direktur BII Taswin Zakaria kepada Direktur Puspadi Bali, Nengah Latra. Selanjutnya dukungan dana ini akan digunakan sebagai modal kerja untuk meningkatkan produktivitas para penyandang disabilitas dalam membuat kursi roda dan kaki palsu.
Dari peningkatan pendapatan yang diperoleh diharapkan lebih jauh dapat meningkatkan taraf hidup komunitas para penyandang disabilitas. Selain itu, dukungan dana juga diberikan untuk pengadaan mobil operasional yang akan memudahkan mobilitas para penyandang disabilitas, termasuk dalam mendistribusikan hasil produksi mereka.
BII juga memberikan semangatnya kepada penyandang disabilitas dengan mengadakan lomba lari kursi roda sejauh 5 km (5K) di ajang BII-Maybank Bali Marathon (BMBM) 2015 yang diikuti oleh 40 penyandang disabilitas, sehingga mereka pun dapat merasakan langsung atmosfer lomba lari marathon internasional.Ajang lomba lari kursi roda 5K telah menjadi agenda tetap dalam penyelenggaraan BMBM sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012.
Sementara di bidang pendidikan, BII melanjutkan dukungan pendidikan bagi masyarakat dengan memberikan bantuan perangkat seragam sekolah seperti topi, dasi, baju, rok/celana seragam, ikat pinggang, kaos kaki, dan sepatu kepada 300 pelajar SMP dan SMA yang berasal dari keluarga pra-sejahtera di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Gianyar.
Di bidang pelestarian lingkungan, BII juga memberikan dukungan penghijauan kepada Kabupaten Gianyar, berupa bibit kelapa cengkir. Kelapa Cengkir merupakan salah satu tanaman yang paling berharga bagi kami, masyarakat Bali. Karena janur kelapa ini kami gunakan untuk pelaksanaan upacara agung yadna, salah satu upacara penting bagi orang Bali.”CSR BII Berbagi, baik di bidang pemberdayaan komunitas, pendidikan maupun pelestarian lingkungan di Gianyar selaras dengan misi kami, humanising financial services, khususnya untuk berada di tengah masyarakat. Pelaksanakan CSR secara berkelanjutan sejak BMBM pertama kali diselenggarakan sudah menjadi bagian dari upaya positif kami untuk turut berbagi dalam upaya pengembangan komunitas di Gianyar. Pada tahun-tahun sebelumnya, kami juga telah melaksanakan inisiatif kegiatan CSR untuk mendukung olah raga, kesehatan masyarakat dan pendidikan,” jelas Taswin.
CSR BII Berbagi menjadi bagian dari upaya BII untuk mendekatkan diri, bersinergi dengan masyarakat Gianyar dalam memberikan dukungan dan mengambil bagian pada penyelenggaraan event BMBM. Dukungan masyarakat Gianyar diwujudkan dengan partisipasi setiap desa dengan berlomba memperlihatkan lingkungan yang bersih serta menampilkan pertunjukan kesenian daerah yang atraktif di sepanjang rute marathon.Dukungan anak-anak sekolah yang senantiasa memberikan semangat kepada para peserta lomba ditambah indahnya pemandangan alam melengkapi ciri khas Bali Marathon, sebagai marathon dengan pesona alam dan budaya, yang membedakannya dengan marathon-marathon internasional lainnya. (adv)