Inilah Cara Anak Muda Memeriahkan Hari Batik Nasional

Kompas.com - 02/10/2015, 14:09 WIB


Sudah menjadi kebiasaan setiap hari Jumat, para pekerja kantoran baik negeri maupun swasta menggunakan pakaian batik. Namun, perbedaan terlihat pada hari Jumat, 2 Oktober 2015 yang bertepatan dengan Hari Batik Nasional.

Setelah diakui oleh Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya (UNESCO) pada tanggal 2 Oktober 2009, batik menjadi “Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi” yang berasal dari Indonesia.

Dengan corak yang khas membuat batik menjadi kekayaan nasional yang harus dijaga. Penetapan dari PBB tersebut membuatnya diakui di dunia internasional dan menjadi warisan budaya yang berasal dari Indonesia.

Mungkin selama ini masyarakat mengira batik berasal dari satu daerah saja, tetapi Indonesia memiliki batik yang berasal dari berbagai daerah yang memiliki ciri tersendiri. Batik Solo, batik Jogja, batik Pekalongan, batik Cirebon, batik Kudus hanya segelintir batik yang terkenal dan sering digunakan oleh masyarakat. Namun, daerah seperti Bali, Madura, Aceh, Minahasa, dan banyak daerah lain yang memiliki kekhasannya masing-masing.

Setiap tahunnya pada tanggal 2 Oktober masyarakat Indonesia merayakan Hari Batik Nasional dengan menggunakan pakaian bernuansa batik. Tak hanya orang tua atau pekerja kantoran saja, para anak muda pun juga turut meramaikan Hari Batik Nasional. Selain menggunakan pakaian batik, keriaan juga dirasakan melalui media sosial. 

Melalui foto, status, dan beragam cerita mengenai batik diunggah oleh anak muda di media sosial. Mereka merasa bangga dengan pakaian batik yang dikenakannya. Berbagai tagar mengenai Hari Batik Nasional juga mewarnai media sosial seperti facebook,twitter, instagram, path, dan lainnya.

-

Hal tersebut menjadi salah satu bukti bahwa anak muda sekarang tetap mencintai warisan kebudayaan Indonesia. Galeri Indonesia Kaya sebagai ruang edutainment budaya yang berbasis teknologi digital sangat mendukung gerakan anak muda untuk memeriahkan Hari Batik Nasional di sosial media tersebut.

Berlokasi di Grand Indonesia, Galeri Indonesia Kaya menyajikan berbagai informasi mengenai kebudayaan Indonesia yang dikemas dengan seru dan menarik. Tak hanya membaca, pengunjung juga dapat bermain-main dengan permainan tradional secara digital. Informasi yang ada juga diberikan dengan cara yang interaktif.

Di dalam galeri ini, para pengunjung juga dapat memperoleh informasi lengkap mengenai batik yang berasal dari seluruh nusantara. Bahkan jika sedang beruntung, pengunjung juga dapat menyaksikan pertujukan seni budaya di sini.

Konten ini merupakan kerjasama Kompas dengan Galeri Indonesia Kaya .(adv)  

-

-

-

-

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau