APSP Gelar Pertemuan Dokter Gigi se-Asia Pasifik

Kompas.com - 09/10/2015, 11:36 WIB


Asian Pacific Society of Periodontology
 (APSP) menggelar 11th Asian Pacific Society of Periodontology Meeting. Pertemuan organisasi Dokter Gigi se-Asia Pasifik ke 11 ini dilaksanakan di Discovery Kartika Plaza Hotel - Kuta Bali, dan berlangsung dari tanggal 8 hingga 9 Oktober 2015. Acara dibuka pada Rabu 8 Oktober oleh Presiden APSP Dr. Thoshihiko Nagata.

Tujuan dari acara ini adalah suatu kegiatan ilmiah untuk perkembangan dari ilmu periodontologi. Menurut Ketua Penyelenggara 11th APSP Meeting Drg. Yulianti Kemal Sp. Perio, kegiatan ini diikuti oleh 20 negara  dengan jumlah peserta 420 orang dan peserta poster session sejumlah 111 Poster‎. 

Peserta yang mengikuti pertemuan ini berasal dari beberapa negara seperti Jepang, Korea, Filipina, Thailand, Tiongkok, Myanmar, Malaysia, Australia, India, Singapore, Brunei, Arab Saudi, Nepal, New Zealand, Kanada, Fiji, Mongolia, Vietnam, Bangladesh, serta Indonesia. Dengan Jepang sebagai penyumbang peserta terbanyak dengan 56 orang.

Tema yang diangkat pada pertemuan kali ini adalah “Isu Terkini Periodontik”, yaitu membahas isu – isu terkini tentang periodontik dalam forum diskusi, dengan pembicara dari kalangan para ahli, ilmuwan, peneliti, dan para dokter yang berkecimpung pada dunia periodontologi. Selain itu, pertemuan ini juga digunakan oleh perusahaan – perusahaan dari dalam dan luar negeri untuk memamerkan teknologi terbaru untuk peralatan periodontologi.

Asian Pacific Society of Periodontology sendiri adalah sebuah organisasi yang didirikan pada 15 Oktober 1993, sebagai konklusi dari acara 2nd Asian Pasific Periondotal Symposium yang digelar di Tokyo. APSP mempunyai representatif yang terdiri 14 Negara se-Asia Pasifik. Tujuan dari didirikannya APSP adalah untuk “melayani sebagai organisasi ­non-profit dalam pengembangan, pertukaran, dan diseminasi ilmu sains yang khususnya berhubungan dengan penelitian dan edukasi periondotologi se-Asia Pasifik”.

Dengan berdirinya organisasi ini memberikan tempat atau forum bagi setiap anggotanya untuk berdiskusi tentang periodontologi yang berdampak pada regional tertentu. APSP juga mempunyai dasar penelitian dan pendidikan yang solid untuk beroperasi.

Selain itu kegunaan dari APSP adalah sebagai wadah kolegialitas, dan pertemanan. Dikarenakan organisasi ini mempunyai banyak anggota yang berasal dari berbagai macam latar belakang budaya, strata sosial, dan keagamaan. Hal tersebut merupakan suatu yang unik, dan memberikan kesempatan belajar pada sesama anggota yang mempunyai pengalaman yang beragam.

Keanggotaan APSP terbuka bagi siapa saja yang mempunyai gelar pendidikan di bidang Kedokteran Gigi, Medis, atau Kedokteran Hewan, serta bagi siapa saja yang mempunyai ketertarikan pada periodontologi. (adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com