Menyibak Rekam Sejarah Rempah-Rempah Indonesia

Kompas.com - 30/10/2015, 09:18 WIB


Sebagai salah satu negara penghasil rempah terbesar di dunia, nama Indonesia sudah tidak diragukan lagi di seluruh dunia. Selain seni dan budaya, Indonesia memiliki kekayaan alam rempah-rempah yang sangat beragam. Keragaman rempah-rempah ini menjadi satu bagian tak terpisahkan dari kepingan sejarah bangsa Indonesia.

Rempah-rempah inilah juga yang menarik perhatian bangsa Portugis untuk datang menjajah demi menguasai rempah-rempah yang saat itu ditemukan di Maluku. Sepanjang abad ke-16 dan 17, bangsa Portugis dan Spanyol memperebutkan penguasaan tanah rempah-rempah di Maluku. Disusul oleh bangsa Belanda di abad ke-17.

Rempah merupakan barang dagang utama dan paling berharga saat itu. Bayangkan saja, harga jual cengkeh hampir sama dengan harga emas batangan. Ada banyak sekali rempah-rempah khas Indonesia yang menjadi komoditi utama perdagangan, antara lain, cengkeh, pala, kayu manis, lada, dan jahe.

Rempah-rempah memiliki nilai penting karena manfaatnya, misalnya untuk kesehatan, menghangatkan badan, ataupun pengobatan. Bahkan rempah juga sudah digunakan sejak bangsa Mesir Kuno, jauh sebelum jaman penjajahan bangsa Eropa di abad 16. Saat itu bangsa Mesir Kuno menggunakan kayu manis, merica, dan cengkeh untuk mengawetkan mumi raja-raja Mesir. Rempah-rempah juga digunakan sebagai bumbu dalam meracik masakan.

Pada masa modern ini, masyarakat dunia dapat menikmati rempah-rempah melalui produk-produk makanan olahan produksi Indonesia. Misalnya produk-produk Indofood yang sudah diekspor ke mancanegara. Sebagai salah satu produsen makanan olahan terbesar di Indonesia, Indofood mengaplikasikan rempah-rempah khas Indonesia dalam variasi produk-produknya. Seperti Indomie dengan aneka rasa masakan khas Indonesia, bumbu-bumbu resep masakan Indonesia yang praktis hingga sambal Indofood.     

Keragaman rempah-rempah ini menjadi satu bagian tak terpisahkan dari kepingan sejarah bangsa Indonesia. Generasi muda sebagai penerus bangsa sudah seharusnya mengetahui dan menjaga kekayaan alam yang menjadi warisan bangsa. Termasuk rempah-rempah ini.

Untuk bisa menjaganya, ada baiknya kita mengenal dengan baik sejarah rempah-rempah Indonesia, termasuk juga aneka ragam rempah tersebut. Pameran Jalur Rempah yang diselenggarakan di Museum Nasional pada 18-25 Oktober 2015 menawarkan kilas balik rekam sejarah rempah-rempah di Indonesia di tengah era modern saat ini.

Beragam kegiatan berkaitan dengan rempah-rempah bisa diikuti di sana. Mulai dari workshop, seminar, pameran foto karya Danny Tumbelaka dan video kreasi Dennis Adhiswara yang akan mengungkap informasi sejarah rempah-rempah dari Indonesia kuno yang berperan penting dalam perdagangan rempah dunia. Anda juga berkesempatan mencicipi langsung kenikmatan kuliner khas Nusantara yang kaya akan rempah-rempah yang diolah dari tangan seorang koki handal.

Yuk, sibak kepingan penuh cerita tentang rempah-rempah sebagai kekayaan alam Indonesia ini! Dan lihatlah juga bagaimana rempah-rempah ini telah mengubah dunia! (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau