Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa bumi kita ini sudah semakin tua. Hal tersebut dibuktikan dengan alam yang kini sudah tidak ramah lagi terhadap manusia. Namun, tunggu dulu, apakah hal itu benar atau justru terbalik, manusia yang sudah tidak ramah terhadap alam?
Sebagai manusia, tentu saja kita membutuhkan alam untuk mendukung kehidupan sehari-hari. Bayangkan saja ketika tumbuhan sudah tidak memproduksi oksigen, apakah bisa kita bernapas dan hidup?
Oleh sebab itu, menjaga lingkungan menjadi salah satu jalan satu-satunya untuk terus meremajakan bumi kita ini. Berbagai cara dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, mencegah polusi dengan mengurangi pemakaian kendaraan bermotor, atau juga seperti yang dilakukan oleh Fadhiela dan Dinar.
Sebagai generasi muda Indonesia, tentu saja dua siswa SMAN 1 Blora ini mampu memberikan inspirasi melalui ilmu pengetahuan dan penelitiannya. Fadhiela dan Dinar berhasil membuat Kincir Angin Sumbu Vertikal dan Solar Cell sebagai Pembangkit Listrik pada Penangkap Serangga.
Gangguan serangga terhadap tanaman pertanian menjadi salah satu masalah yang harus dihadapi para petani yang berada di daerah Blora. Maka dari itu, kincir angin dipilih karena sumber angin di areal persawahan bisa dimanfaatkan dengan baik.
Alat tersebut terdiri dari bagian atas berupa baling-baling dengan sumbu vertikal yang lebih peka terhadap embusan angin. Dengan kondisi Blora yang memiliki kecepatan angin yang kecil, kincir dengan sumbu vertikal menjadi pilihan yang tepat.
Kincir angin yang sudah dipasang generator ini juga dilengkapi dengan solar cell yang mampu menyimpan tenaga surya. Lalu, energi dari kincir dan solar cell itu disimpan di baterai yang telah dipasang.
Setelah itu, alat perangkap serangga dengan memakai lampu warna yang berbeda dipasangkan. Saat siang lampu tidak menyala, tetapi jika gelap lampu akan menyala. Biasanya pada saat itu serangga banyak yang masuk ke perangkap yang sebelumnya sudah diberi minyak kelapa.
Sebelum membuat kincir angin ini, kedua anak muda ini melihat kinerja dari Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid di Bantul, Yogyakarta.
“Kami pakai kincir sumbu vertikal karena mengingat di Blora itu anginnya tidak sekencang di Jogja. Kalau anginnya nggak kenceng pakai sumbu horizontal GGLnya juga nggak akan banyak, listriknya kecil yang dihasilkan. Menurut kami, kalau pakai sumbu vertikal di daerah Blora ini listrik yang dihasilkan besar,” ujar Sri Susilaningsih, guru Fisika di SMAN 1 Blora yang juga menjadi pembina dalam penelitian tersebut.
Melalui alat yang memberikan kontribusi bagi para petani ini, Fadhiela dan Dinar mewakili SMAN 1 Blora berhasil menjadi Juara 2 Toyota Eco Youth (TEY) 9 dari Kategori Sciene Project pada tahun 2015.
Toyota Eco Youth (TEY) sendiri merupakan salah satu pilar kegiatan CSR Toyota Indonesia untuk terus berkontribusi mencetak generasi-generasi muda yang pintar, bertanggung jawab, baik terhadap diri sendiri maupun masyarakat dan lingkungan. Dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu proyek sains dan proyek sosial, Toyota berharap langkah ini bisa menjadi wadah kreativitas dan wujud nyata perbaikan lingkungan.
Tak berhenti di situ, dengan adanya TEY ini diharapkan supaya proyek yang dihasilkan mampu memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, semoga ke depannya akan tercipta komunitas-komunitas Eco Youth yang independen sebagai insiator dalam kontribusi terhadap lingkungan di masyarakat.
Untuk menjaring generasi muda yang akan menjaga lingkungan ke depannya, Toyota Indonesia mensosialisasikan proram ini ke sekolah-sekolah di kota-kota Indonesia. Sekolah dipilih menjadi salah satu target TEY karena para siswa-siswi tersebut dapat memengaruhi teman-temannya untuk dapat semakin peduli dengan lingkungan.
Semangat para generasi muda ini terbukti dengan jumlah sekolah yang mengikuti dari TEY pertama hingga TEY-10 sebanyak 539, mendaftar dengan mengirimkan proposal ke panitia TEY. Dengan semangat tersebut, semoga generasi muda Indonesia dapat menjaga dan melindungi lingkungan di masa depan. (Adv)