Advertorial

BNI Aktif Salurkan Kredit untuk Pembangunan Infrastruktur

Kompas.com - 18/11/2016, 19:28 WIB

Infrastruktur memegang peranan penting dalam proses kemajuan bangsa, khususnya di bidang ekonomi. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia gencar melakukan pembangunan infrastruktur di sejumlah kota besar maupun daerah. Namun, beberapa di antaranya masih terhambat akibat keterbatasan dana.

Sebagai  Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen dalam mendukung berbagai program yang dicanangkan pemerintah. Komitmen tersebut diwujudkan dengan banyak cara, salah satunya dengan memfokuskan penyaluran kredit untuk proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Hal itu dikatakan langsung oleh Direktur Utama BNI Achmad Baiquni dalam acara Lunch Forum with CEO di Jakarta, Kamis (17/11/2016).

"Kami lihat ke depan potensi untuk menggarap infrastruktur sangat besar," ujar Baiquni.

Lunch Forum with CEO sendiri merupakan acara yang digagas oleh Harian Kompas bersama BNI. Adapun tujuan dari penyelenggaraan acara tersebut adalah untuk membahas tentang peran dunia usaha dalam menumbuhkan sektor riil. Diskusi perdana yang berlangsung singkat ini merupakan bagian dari rangkaian acara Kompas 100 CEO Forum 2016 yang akan dihelat pada 24 November 2016.

Baiquni menjelaskan bahwa penyaluran kredit infrastruktur pada 2016 sangat signifikan dalam merealisasikan proyek-proyek infrastruktur  penting.  "Proyek infrastruktur yang kami biayai seperti jalan tol, dan bandara," katanya.

Baiquni mengatakan, penyaluran kredit pada 2017 juga akan terus tumbuh dibanding tahun sebelumnya. Dirinya berharap, pembangunan infrastruktur yang lebih pesat akan turut memacu laju pertumbuhan sektor industri lainnya.

"Contohnya, adanya pembangunan infrastruktur bisa menumbuhkan industri semen," tandasnya.

Sebelumnya, BNI juga ambil bagian dalam proyek sindikasi pembangunan jalan tol Trans Jawa. Ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa BNI sungguh-sungguh mendukung percepatan pembangunan infrastruktur melalui berbagai kerja sama kredit sindikasi. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau