Bagi orangtua, bermain game yang dilakukan para anak merupakan hal yang membuang-buang waktu. Menurut mereka, dengan bermain game akan menghabiskan waktu dan pada akhirnya anak-anak menjadi malas belajar.
Selain itu, berada di depan layar televisi atau komputer terlalu lama juga akan membuat kesehatan mata terganggu. Para orangtua juga merasa khawatir apabila terlalu sering bermain game, anak-anak nantinya tidak bisa bergaul dengan teman-teman sebayanya.
Jika sudah beranjak dewasa, orang-orang akan menganggap bermain game justru akan menghabiskan banyak uang. Misalnya saja, seorang gamer harus memiliki komputer dengan kapasitas yang cukup besar. Belum lagi jika harus membeli dan melengkapi aksesori game tersebut.
Namun, ternyata di jaman dengan perkembangan teknologi yang tinggi, game bisa mendatangkan keuntungan. Jadi, tak hanya mendapatkan kesenangan dari menjalankan hobi bermain game, tetapi Anda juga bisa menambah pendapatan.
Lalu bagaimana caranya game bisa menghasilkan keuntungan? Berikut empat cara yang bisa dilakukan gamers dari hobi menjadi untung.
TAGG merupakan sebuah permainan strategi fiksi ilmiah dengan menggabungkan dua variabel berbeda, yaitu dunia permainan virtual dan dunia nyata dengan teknologi keuangan. Jadi, jika Anda menyukai permainan forex, game ini akan menyalurkan kedua hobi tersebut.
Dengan bermain game ini, para gamer akan diberikan pengalaman baru, yaitu selain memikirkan strategi, Anda juga bisa membeli instrumen keuangan dengan cara yang menyenangkan.
SIXCAP memberikan kontribusi untuk kemajuan sosial ekonomi nasional Indonesia. Caranya dengan menumbuhkan minat kaum muda untuk bermain game sekaligus mendapatkan penghasilan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai game TAGG ini, silakan klik www.playtagg.com. Jadi, Anda bisa membuktikan bahwa bermain game tidak hanya membuang waktu dan uang, tetapi justru bisa menghasilkan uang. (Adv)