Brandzview

Bulan Depan Taman Anak "Surawisesa" Makin Sempurna

Kompas.com - 21/02/2017, 18:28 WIB

PURWAKARTA, KOMPAS.com – Anak-anak tingkat taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) di Purwakarta akan segera memiliki taman bermain baru. Taman tersebut bernama Taman Pendidikan Anak Surawisesa yang berada di sebelah utara Taman Air Mancur Sri Baduga.

Taman seluas 1.000 meter persegi tersebut dulunya dikenal warga sebagai Taman Tugu Bawang. Tempat ini biasanya digunakan untuk nongkrong dan kegiatan sosial. Baru pada 2014 taman tersebut mengalami perubahan berbarengan dengan renovasi Taman Sri Baduga.

Tahun ini taman tersebut memasuki tahap penyempurnaan. Beberapa fasilitas telah selesai dibangun, misalnya panggung terbuka untuk pagelaran acara. Fasilitas lainnya juga sedang dilengkapi, mulai tempat duduk mengelilingi area taman, pembangunan taman air, teropong bintang, hingga perlengkapan pemutaran film.

"Nantinya, setiap malam Sabtu, akan digelar acara nonton yang edukatif, seperti film tentang mencintai lingkungan, wayang, dan lainnya," ujar Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, Selasa (21/2/2017).

Karena taman ini ditujukan untuk anak-anak usia TK dan SD, taman akan disulap menjadi penuh warna. Di sekeliling taman akan banyak hiasan maupun ornamen dengan warna-warna ceria agar anak-anak akan betah bermain di taman itu.

Dok Humas Pemkab Purwakarta Maket panggung terbuka di Taman Pendidikan Anak Surawisesa. Tahun ini, taman tersebut memasuki tahap penyempurnaan. Beberapa fasilitas telah selesai dibangun seperti panggung terbuka untuk pagelaran acara.
"Kalau sore anak-anak dan orang tuanya bisa bermain di sini. Malamnya anak-anak bisa bermain permainan anak zaman dulu yang bisa dimainkan pada malam hari," ungkapnya.

Tapi, hal tersebut tidak berlaku setiap malam. Khusus pada malam-malam tertentu yang dihiasi bulan purnama sehingga anak bisa bermain sekaligus menikmati indahnya bulan purnama bersama orang tuanya.

"Taman ini sengaja dibangun selain untuk ruang publik yang memberikan edukasi juga untuk mempererat emosional anak dan orang tuanya," tutur Dedi.

Hal tersebut akan semakin terlihat indah dengan cantiknya ragam tanaman di sekeliling taman tersebut. Saat ini tanaman yang berada di Jalan KK Singawinata itu sudah tumbuh subur dan cantik.

Berbagai tanaman bunga terlihat sudah menghiasi. Tanaman ini makin apik dengan pagar Gapura Indung Karahayuan yang menjadi ciri khas pembangunan di Kabupaten Purwakarta.

Baca juga:  Purwakarta Punya Museum Canggih dan Ramah Anak

RENI SUSANTI/KONTRIBUTOR PURWAKARTA

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau