Advertorial

Prediksi Kinclongnya Kinerja Reksa Dana Saham Syariah

Kompas.com - 16/05/2017, 15:00 WIB

 

Pergerakan saham syariah yang semakin meningkat menjadi faktor pendorong kinerja reksa dana saham syariah. Kenaikan sahan tersebut antara lain ditupang oleh membaiknya kinerja perusahaan yang masuk dalam daftar efek syariah. Hal tersebut dinilai oleh Research & Investment Analyst Infovesta Utama Wawan Hendrayana.

"Banyak saham-saham syariah, seperti infrastruktur dan komoditas yang naik cukup signifikan. Selain itu saham consumers good yang sedang menggenjot produksi menjelang puasa juga naik cukup signifikan," kata Wawan seperti dikutip dari Kontan.

Kenaikan saham-saham tersebut mendorong kinerja saham syariah lebih baik dibandingkan jenis lainnya. Bahkan, Wawan memprediksi hingga akhir tahun ini saham komoditas akan naik 20 persen, saham infrastruktur tumbuh 10-15 persen, dan consumers good naik 10 persen.

Dengan begitu, kinerja reksa dana saham syariah bakal kembali kinclong. Berdasarkan data Infovesta, kinerja reksa dana saham syariah sepanjang April 2017 membukukan rata-rata return sebesar 1,44 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding reksa dana campuran syariah yang naik 1,17 persen.

Sementara itu, reksa dana pendapatan tetap syariah hanya meraih imbal hasil 0,52 persen. Namun, jika dihitung secara year to date (ytd) April 2017, reksa dana pendapatan tetap syariah terhitung paling unggul dengan kinerja 4,26 persen. Lalu diikuti reksa dana saham syariah dengan return 3,31 persen dan reksa dana campuran syariah dengan imbal hasil 3,29 persen. (Adv)

Sumber : Website BCA Prioritas

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau