0
Kilas

Ada Hotel Bergaya Osing di Kabupaten Banyuwangi

Kompas.com - 30/05/2017, 13:26 WIB


BANYUWANGI, KOMPAS.com –
Untuk mempertahankan tradisi, Kabupaten Banyuwangi menambahkan salah satu fasilitas akomodasi bergaya Osing—suku khas. Fasilitas itu diwujudkan dalam bentuk hotel bintang empat yang sudah siap beroperasi sebagai alternatif tempat singgah bagi pelancong.

Adalah EL Royale Hotel Banyuwangi dari jaringan EL Group. Pernak-pernik Osing terlihat dari lantai bermotif batik gajah oling, atap bangunan yang mirip pendopo kabupaten, dan musik khas Banyuwangi yang diperdengarkan dari lobi hotel.

"Kami mengundang langsung pihak pengelola dan arsitek sebelum memberikan izin mendirikan bangunan. Semua investor yang masuk memang langsung kami minta untuk bertemu untuk menitip pesan agar dibuat dengan menekankan identitas Banyuwangi," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Rabu (24/5/2017).

Maka tak heran, saat resmi dioperasikan, pegunjung hotel yang terletak di KM 7 Jalan Raya Banyuwangi-Jember ini sudah bisa merasakan “identitas” Banyuwangi dari sejak menjejakkan kaki di pintu masuk.

Dalam kunjungannya, Anas menyempatkan diri untuk sarapan pagi di restoran hotel sekaligus memastikan menu yang disediakan pihak hotel kepada tamu. Pihak hotel menyediakan beberapa menu khas Banyuwangi seperti Nasi Tempong, Nasi Goreng Rawon, dan Tahu Walik.

"Ini menjadi kampanye kebudayaan Banyuwangi. Ternyata bangunan yang mengakomodir kekayaan budaya Banyuwangi bisa hebat meskipun tak harus dalam bentuk gedung-gedung bertingkat di kota besar," sambung Anas.

Anas puas dengan suasana Banyuwangi di sana. Ia terkesan saat masuk langsung disambut musik gandrung, lalu masuk lebih dalam lagi suasananya seperti alam Ijen.

Sementara pihak hotel menyampaikan bahwa hingga kini mereka terus menyiapkan diri hingga pembukaan yang sesungguhnya. Saat ini tersedia 52 kamar dari keseluruhan yang direncanakan berjumlah 108 kamar. Jumlah itu sudah termasuk 8 vila di dalamnya.

“Pada Februari 2018 kami juga akan kembali membuka 44 kamar tambahan,” ujar General Manajer Hotel, Iwan Sumantri saat pembukaan.

Ia menuturkan, Banyuwangi sebenarnya memiliki semua yang dibutuhkan oleh turis. Ada obyek wisata mulai dari gunung, laut, pantai, hingga wisata kota seperti festival.

“Hal ini sangat menarik apalagi jika nanti Banyuwangi dikembangkan menjadi obyek Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE). Jadi nanti orangtuanya meeting sementara keluarganya berwisata di Banyuwangi," ucap Iwan setelah tinjauan Bupati Banyuwangi.

Demi menggaet pasar MICE, EL Hotel saat ini tengah mempersiapkan ruang pertemuan yang bisa menampung 1000 orang.

Adapun open trial hotel sudah dimulai sejak 24 Mei 2017. Sementara soft opening akan dilakukan pada 21 Juni 2017 bertepatan dengan peresmian penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi. Adapun grand opening akan digelar pada bulan Agustus 2017. (KONTRIBUTOR BANYUWANGI/FIRMAN ARIF)

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau