0
Kilas

Mudik Gratis Ke Banyuwangi 2017, Catat Tanggalnya

Kompas.com - 10/06/2017, 16:48 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.com -Menyambut Idul Fitri 1438 H, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali mengelar mudik gratis mulai 19 hingga 23 Juni 2017. Usai lebaran, pemudik bisa mengikuti program “balik gratis” yang digelar pada 2 Juli 2017.

 

Pemerintah Banyuwangi melayani tiga rute dengan mudik, yaitu Bali-Banyuwangi, Surabaya-Banyuwangi, dan Sepeken-Banyuwangi.

 

Jadwal pelaksanaan masing-masing rute berbeda. Rute Bali-Banyuwangi dijadwalkan pada 21 Juni.

 

Untuk rute Bali-Banyuwangi, pemerintah menyiapkan 6 bus dan satu truk pengangkut sepeda motor pemudik. Titik kumpul pemudik adalah lahan parkir Kuta, Denpasar. Mudik bersama akan dilepas pada pukul 09.00 WITA.  

 

Mudik gratis rute Surabaya-Banyuwangi akan dilaksanakan pada 22  dan 23 Juni. Untuk rute ini pemerintah menyiapkan 20 bus berkapasitas total 1.100 penumpang.

 

Pemudik akan berangkat dari kantor Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Provinsi Jawa Timur, Jalan A Yani Surabaya, pukul 09.00 WIB.

 

Sedangkan, rute Sepeken-Banyuwangi dijadwalkan berangkat setiap hari, mulai tanggal 19 Juni hingga 3 Juli 2017. Mudik gratis dengan kapal dijadwalkan melayani penumpang selama 14 hari pelaksanaan (kecuali pada 25 dan 26 Juni 2017).

 

Berbeda dengan dua rute lainnya, pemerintah menyiapkan kapal laut dengan total kapasitas 2.800 penumpang untuk rute Sepeken-Banyuwangi.

 

Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Kusiyadi mengatakan program mudik ini dilakukan untuk memudahkan warga yang ingin berlebaran di kampung halaman, yakni Banyuwangi.

 

"Selain itu, mudik-balik gratis ini diharapkan bisa mengurangi kepadatan lalu lintas serta menekan angka kecelakaan di jalan raya selama lebaran," jelas Kusiyadi.

 

Pemerintah Banyuwangi menggandeng pemerintah provinsi, kota, kabupaten lainnya untuk bisa menyelenggarakan program tersebut. Paguyuban atau ikatan warga Banyuwangi di berbagai daerah juga dirangkul untuk ikut terlibat dalam mudik bersama.

 

"Untuk rute Bali-Banyuwangi, kami bekerja sama dengan Ikawangi Dewata (Ikatan Keluarga Banyuwangi). Sementara, rute Surabaya-Banyuwangi kami bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," urai Kusiyadi.

 

Mudik Gratis, Menghemat Ongkos

 

Program mudik gratis ke Banyuwangi tersebut disambut antusias warga asal Banyuwangi. Seperti yang diungkapkan Herry Achmad Sulianto, warga Banyuwangi yang bekerja di Surabaya.

 

Menurut Herry, program ini sangat membantu banyak warga Banyuwangi yang ingin berkumpul dengan keluarga di hari raya Idul Fitri. Karena, warga tak harus mengeluarkan ongkos besar untuk tiba di Banyuwangi.  

 

“Bisa lebih menghemat ongkos,” ujarnya.

 

Di samping itu, para pengendara sepeda motor tak lagi harus kelelahan di jalan karena bisa menitipkan motornya untuk pulang kampung.

 

“Pemudik tinggal duduk dan menikmati perjalanan. Tidak perlu menyetir sendiri hingga pulang ke rumah. Jadi lebih aman dan nyaman," kata Herry.

 

Siapa Cepat, Dia Dapat

 

Pendaftaran mudik gratis ini dimulai pada 5 hingga 21 Juni 2017. Namun, pendaftaran tak bisa lagi dilayani jika tiket habis dipesan pemudik.

 

Anda yang berminat  memanfaatkan layanan ini bisa langsung mendaftar ke Dinas LLAJ Provinsi Jawa Timur. Pemudik juga bisa mengakses mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id untuk pendaftaran online.

 

"Kalau pendaftaran kapal laut, bisa langsung ke Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Wangi. Sementara untuk yang rute Bali, bisa langsung ke kantor Ikawangi Dewata. Syarat pendaftarannya cukup menyerahkan foto copy KTP/SIM dan KK," ujar Kusiyadi.

 

Jadwal balik gratis sendiri akan dilaksanakan serentak pada 2 Juli 2017. Semua akan bertolak dari Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jalan Sritanjung pada pukul 08.00 WIB.

 

Para pemudik bisa mendaftar langsung program balik di Kantor Dinas Perhubungan, Jl. Agus Salim, Banyuwangi.

 

"Kami menyiapkan 12 bus untuk rute Banyuwangi-Surabaya, 2 bus dan 1 truk untuk Banyuwangi-Bali,” tutup Kusiyadi. (KONTRIBUTOR BANYUWANGI/FIRMAN ARIF)

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau