Advertorial

Cegah Kanker dari Sekitarmu

Kompas.com - 22/06/2017, 14:30 WIB

Membahas mengenai faktor kemunculan kanker, banyak orang yang akan langsung berpikir mengenai faktor genetik, lingkungan, dan pola makan yang buruk, namun hanya sedikit orang yang menyadari bahwa salah satu faktor utama kanker adalah kehidupan sehari-hari. Ahli St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menuturkan bahwakebiasaan sehari-hari merupakan salah satu penyebab kanker, ini adalah hal yang tidak dapat diabaikan.

Sandang (Pakaian)

Sebuah Asosiasi Konsumen pernah menyelidiki sejumlah merek pakaian, 36% pakaian baru mengandung formaldehida (formalin) yang bisa memudar. Saat membeli pakaian baru, baik itu pakaian dalam atau luar, sebaiknya dicuci bersih terlebih dahulu. Karena proses jahit dan pewarnaan akan meninggalkan banyak zat berbahaya, yang jika terkena kulit bisa menimbulkan alergi, gatal-gatal, dermatitis dan berbagai masalah kulit lainnya, termasuk kanker.

Selain itu, pakaian yang longgar ternyata lebih baik. Memakai pakaian yang cenderung ketat dapat menekan kulit dan mempengaruhi sirkulasi darah pada kulit, sehingga menimbulkan masalah sekresi keringat. Pada wanita, memakai pakaian dalam yang terlalu ketattidaklah baik untuk kesehatan tubuh, parahnya dapat meningkatkan risiko kanker payudara .

Pangan (Makanan)

Dari seluruh jenis elemen yang terdapat pada makanan, lemak lah yang berkaitan paling erat dengan kanker, terutama kanker usus dan lambung. Oleh karena itu,sebaiknya kita mengurangi asupan makanan berlemak, misalnya mengganti daging berlemak dengan kacang kedelai danmemilih susu yang rendah lemak.

Hindari makanan yang mengandung rasa atau kandungan yang tinggi, misalnya lemak, garam,atau gula. Jenis makanan ini paling disukai oleh kanker. Usahakan untuk mengkonsumsi “makanan segar”, seperti biji-bijian. Makan secara perlahan juga dapat mengurangi risiko kanker lambung.

Papan (Tempat Tinggal)

Survei menunjukkan bahwa, benzena dan formaldehida adalah dua jenis zat dalam ruangan yang menjadi penyebab kanker; benzena umumnya terdapat pada cat dinding, dibutuhkan 1-2 bulan sampai gas tersebut menguap; sedangkan formaldehida banyak terdapat pada perabot rumah tangga, biasanya dibutuhkan hingga lebih dari 10 tahun untuk menghilangkan kandungan ini. Saat membeli perabotan rumah tangga, pilihlah perabot yang tidak berbau, atau setidaknya memiliki bau yang tidak terlalu menyengat.

Aktivitas

Setiap hari setelah makan, biasakan untuk berjalan/jogging selama 30 menit, cara ini efektif mengurangi risiko kanker payudara. Jika Anda terbiasa untuk joggingselama 1 jam, Anda dapat mengurangi risiko kanker kolorektal hinggal 50%. Karena saat berjalan, keringat yang keluar dapat mengeluarkan racun-racun dalam tubuh, serta mengurangi risiko kanker. Selain itu, terkena sinar matahari saat jogging juga dapat menambah asupan Vitamin D dalam tubuh, yang dapat mengurangi risiko kanker usus besar, kanker ovarium dan kanker lambung. Namun, jangan lakukan aktivitas ini di siang hari, karenadapat menyebabkan kanker kulit

Anda memiliki keluhan kesehatan? Konsultasikan keluhan Anda bersama Ahlinya di sini

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau