Sorot

Rumah Sakit Berskala Nasional Segera Hadir di Meikarta

Kompas.com - 27/10/2017, 18:45 WIB

KompasProperti - Pengembang properti melakukan berbagai cara untuk memberikan produk hunian yang terbaik bagi para konsumennya. Hal yang utama yaitu membangun hunian berkualitas, baik berupa rumah tapak maupun apartemen, dan dijual dengan harga yang terjangkau.

Pemilihan lokasi hunian yang strategis juga menjadi daya tarik untuk pembeli. Selain itu, kelengkapan fasilitas di kompleks tersebut merupakan hal lain yang juga dianggap penting supaya masyarakat berminat untuk membeli dan tinggal di hunian tersebut.

Berbagai fasilitas yang biasanya tersedia di suatu kompleks perumahan yaitu pusat perbelanjaan dan perkantoran, taman, sarana olahraga, tempat ibadah, sekolah, dan rumah sakit.

Fasilitas itu menjadi penting agar kebutuhan hidup dan aktivitas sehari-hari para penghuninya bisa terpenuhi dan dilakukan di dalam kompleks itu.

Baca: Fasilitas yang Bikin Meikarta Diserbu Calon Konsumen

Kebutuhan konsumen itulah yang menggugah Lippo Group sebagai pengembang properti terkemuka di Indonesia untuk menyediakan fasilitas yang lengkap di setiap proyek permukimannya.

Sebagai contoh, saat ini Lippo sedang membangun proyek apartemen dan kota mandiri Meikarta dekat kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Sejumlah fasilitas yang disebutkan tadi sudah pasti akan tersedia di kompleks tersebut. Salah satunya yaitu rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan.

“Nantinya akan ada Rumah Sakit Siloam, tersedia untuk kelas A, B, dan C, dan dalam skala besar. Harapannya sesuai dengan jumlah penghuninya karena Meikarta itu kota yang terintegrasi,” kata Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya, Rabu (18/10/2017) di Tangerang.

Baca: Warga Meikarta Akan Dilayani RS Siloam dan Sekolah Pelita Harapan

Ketut menjelaskan bahwa rumah sakit di Indonesia sekarang ini kekurangan 300.000 tempat tidur.

Aturan yang ideal di rumah sakit mengenai bed of occupancy ratio (BOR) itu, menurut dia, kalau mencapai 80 persen harus ditambah. Jadi seharusnya ada cadangan jika ada wabah penyakit, misalnya demam berdarah.

“Mungkin Siloam itu nantinya akan jadi yang terbesar di Jabodetabek. Yang sudah ada sekarang Siloam di Cikarang sekitar 120 tempat tidur. Rencananya, di Meikarta bisa 1.000 sampai 2.000 tempat tidur,” tambah Ketut.

Kehadiran Rumah Sakit Siloam di Meikarta nantinya akan membuktikan komitmen Lippo Group dalam membangun setiap proyeknya.

Rumah Sakit Siloam Rumah Sakit Siloam

Lippo tidak hanya menyediakan apartemen murah yang berkualitas, tetapi juga memperhatikan kesehatan jiwa dan raga para penghuninya.

Hal itu terbukti salah satunya dengan membuat Siloam yang berskala nasional, bahkan bisa bersaing di taraf internasional.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau