Kilas

Perayaan Ulang Tahun Kota Semarang Sedot Wisatawan Asing

Kompas.com - 03/04/2018, 18:57 WIB


KOMPAS.com -  Sektor perdagangan dan jasa, utamanya pariwisata, Kota Semarang terus menunjukkan kinerja positif. Jumlah kunjungan wisatawa ke kota lumpia itu terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pada 2017, jumlah kunjungan wisata ke Kota Semarang dalam satu tahun mencapai angka 5,65 juta wisatawan, terdiri atas 5,5 juta wisatawan nusantara dan 156 ribu wisatawan mancanegara.

Angka tersebut meningkat tiga kali lipat jika dibandingkan capaian jumlah kunjungan wisata pada 2011 yang hanya berkisar pada 2,09 juta wisatawan, yang mana terdiri atas 2,07 wisatawan nusantara dan 27 ribu wisatawan mancanegara.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menegaskan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Semarang berbanding lurus dengan lonjakan nilai investasi di kota lumpia tersebut.

(Baca: Bisnis Hotel di Semarang Terus Berkembang)

"Pada 2017, lebih dari Rp 20,5 triliun investasi yang masuk ke Kota Semarang. Ini lonjakan yang sangat tinggi bila dibandingkan 2011 yang hanya sekitar Rp 900 miliar," katanya dalam siaran pers, Selasa (3/4/2018) .

Untuk itulah, Pemerintah Kota Semarang terus fokus meningkatkan jumlah kunjungan wisata. Salah satunya dengan memanfaatkan momentum HUT Kota Semarang ke-471 yang jatuh pada 2 Mei 2018 ini.

Menurut Hendrar, rangkaian kegiatan HUT Kota Semarang dari Maret hingga Mei 2018 tidak melulu kegiatan seremonial. Perayaan ulang tahun kali ini justru menonjolkan agenda-agenda wisata yang dapat menarik wisatawan.

Agenda-agenda wisata yang disiapkan yakni Semarang Great Sale, Semarang Night Carnival, Festival Banjir Kanal Barat, Famtrip Blogger, Food Truck Festival, dan Loenpia Jazz.

(Baca juga: Hendrar Turun Tangan Awasi Pembangunan Kota Lama Semarang)

"Tahun ini, target pasar kami bukan hanya wisatawan lokal tetapi juga wisatawan mancanegara. Untuk itu, kami buat skalanya internasional, contohnya Semarang Night Carnical akan diikuti oleh peserta dari 5 negara asing dan dihadiri oleh duta besar dari 10 negara," ujarnya.

Lima negara yang terlibat dalam Semarang Night Carnival yaitu Korea Selatan, India, Srilangka, Rusia, dan Thailand. Ada pun 10 Duta Besar yang dijadwalkan hadir adalah berasal dari Mesir, Saudi Arabia, Turki, Yunani, Malaysia, Brunei, Vietnam, Bosnia, Uzbekista, dan Uni Emirat Arab.

"Selain itu untuk kegiatan-kegiatan yang lainnya juga sama kita naikkan skalanya, semisal event musik seperti Loenpia Jazz yang diusahakan untuk menampilkan musisi dari luar negeri," katanya.


 

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau