Dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan makin banyaknya produk inovatif yang dijual secara lokal dan global, produsen makanan wajib mencari lebih banyak ide atau terobosan untuk mendominasi pasar.
Oleh karena itu, produk makanan memerlukan suatu revolusi, misalnya dengan mengeluarkan produk instan atau siap saji yang unik di pasaran. Adapun makanan instan yang bisa dihasilkan adalah sosis.
Dulu, orang-orang hanya mengenal produk sosis sebagai makanan olahan dari daging yang perlu dimasak dengan cara tertentu sebelum dinikmati. Kini, dengan kemajuan teknologi, produsen dapat memproduksi sosis siap saji yang bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu dimasak lagi.
Berbicara mengenai sosis instan, Korea Selatan dinilai unggul dalam memproduksi berbagai macam produk, termasuk sosis siap saji.
Beberapa faktor yang menjadikan produk jenis ini unggul adalah rasanya yang lezat, praktis, dan merupakan pilihan camilan atau makanan sehat.
Dari sekian banyak pilihan produk sosis yang banyak disukai, sosis ikan bisa menjadi opsi terdepan.
Salah satu produsen sosis ikan Korea Selatan yang terkenal adalah Jinju Ham Co. Ltd. Produsen ini menawarkan berbagai produk siap saji dengan nama atau brand sosis ikan Cheon-Ha-Jang-sa serta produk terbaru Double Ring.
Perlu diketahui, produk Double Ring ini mempunyai keunikan tersendiri yaitu varian rasanya yang melimpah, di antaranya sosis ikan isi keju, sosis ikan isi tuna mayo, dan sosis ikan isi keju jagung.
Selain itu, ada juga jenis sosis ikan yang dihadirkan oleh Brand Dongwon F&B, yakni sosis ikan dengan nasi (fish sausage with rice) dan sosis ikan dengan kepiting (fish sausage with crab). Berbeda dengan sosis ikan biasa, produk ini menambahkan nasi atau daging kepiting ke dalam sosis ikan sehingga menghadirkan cita rasa unik dan berbeda dari produk sosis lainnya.
Cara pembuatan sosis ikan
Mungkin Anda kerap bertanya tentang bagaimana cara membuat sosis ikan. Sosis ini dibuat dengan menambahkan adonan halus dari ikan pollack ke dalam wadah sosis.
Kemudian, adonan tadi ditambahkan minyak nabati, bumbu, rempah-rempah, bahan pengikat (tepung kanji, putih telur), dan antioksidan. Selanjutnya, wadah akan dipanaskan dan sosis ikan siap diproduksi.
Keistimewaan sosis daging ikan
Produk akhir sosis ikan bisa dihasilkan dalam beberapa jenis warna, tergantung jenis ikan yang digunakan. Cokelat, abu-abu, putih susu, dan merah muda adalah beberapa jenis warna sosis yang kerap dihasilkan sesuai dengan tampilan daging ikan yang dihaluskan.
Secara takaran, daging ikan ditempatkan dalam kemasan kecil dengan berat sekitar 90-100 gram untuk tiap sajian sosis. Bagian atas dan bawah kemasan sosis itu juga biasanya diikat dengan dua lingkaran logam kecil kemudian direkatkan dengan tali merah agar menarik.
Tali melintang vertikal dari atas ke bawah kemasan atau secara horizontal di sekitar bagian atas kemasan.
Untuk menikmati sosis ikan instan, hal yang perlu Anda lakukan adalah menarik sepanjang tali merah tersebut agar kemasan terbuka. Setelah itu, Anda bisa langsung menyantap sajian sosis ikan.
Seringkali untuk menyantap sosis instan, Anda disarankan untuk memakannya sesegera mungkin setelah dibuka dari kemasan. Namun, bila tidak langsung dikonsumsi, Anda dapat menyimpannya pada suhu ruangan sampai Anda memutuskan untuk menyantapnya. Pada dasarnya, sosis ikan cukup praktis untuk dimakan langsung atau pun disimpan.
Baca juga : K·FISH Akan Hadirkan Lebih Banyak Korean Seafood
Apakah sosis ikan ini pilihan makanan yang sehat?
Sosis ikan mengandung protein dan karbohidrat karena bahan bakunya adalah adonan ikan yang dihaluskan bersama tepung kanji. Selain protein, sosis ikan juga kaya vitamin B2 dan kalsium. Minyak ikan yang menjadi bagian dari bahannya juga mengandung DHA yang baik untuk tubuh.
Selain itu, sosis ikan rendah lemak dan tinggi protein serta memiliki berbagai nutrisi yang cenderung diabaikan dalam asupan makanan harian. Dengan satu sosis ikan, Anda dapat memiliki asupan nutrisi mikro dan makro.
Dengan demikian, sosis ikan dapat menjadi makanan atau camilan praktis, sehat, dan lezat yang cocok dikonsumsi segala usia.
Secara umum, sosis ikan cocok dimakan secara langsung, tetapi juga bisa dihidangkan sebagai menu pendamping dan dicampur dengan nasi, mi, bihun, spaghetti, dan kwetiao.
Jika sosis ikan hendak dikonsumsi anak-anak, Anda bisa memotong kecil-kecil dan dicampur dalam nasi. Pada dasarnya, sosis ikan ini mirip dengan sosis lainnya. Hal yang membuat sosis ini spesial adalah kepraktisannya dalam dikonsumsi, tanpa perlu dimasak terlebih dahulu.
Produk ini aman dan higienis karena telah mendapatkan sertifikasi Sistem Jaminan Keamanan Mutu Makanan (HACCP) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Korea Selatan.
Nutrisi yang terkandung di dalamnya pun bermanfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, sosis ikan Korea Selatan ini bisa dijadikan stok makanan dan camilan yang aman serta sehat di tengah pandemi Covid-19.
Sebagai informasi, saat ini produk sosis ikan dari Jinju Ham yang telah mendapatkan sertifikasi halal belum tersedia di Indonesia.
Namun, jangan khawatir karena produk dari Dongwon F&B bisa ditemukan di berbagai tempat perbelanjaan di Indonesia, seperti Mu Gung Hwa Supermarket (semua cabang), Ranch Market, Grand Lucky, Kem Chicks, dan Market City.
Jika Anda berminat menjalin kerja sama untuk impor produk sosis ikan atau bahkan produk seafood lainnya dari Korea Selatan ke Indonesia, silakan hubungi Korean Seafood Trade Support Center Malaysia Representative Office (K•FISH) yang kantornya berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia.
Selain itu, K•FISH Malaysia juga kerap aktif menghadiri pameran di Indonesia dalam rangka mempromosikan produk-produk Seafood Korea dan membantu perusahaan Indonesia yang ingin bekerja sama dengan perusahaan Korea Selatan.
Untuk informasi lengkap, silakan menghubungi via email di kfishklmy@gmail.com atau klmy@kfishtrade.com. Anda juga bisa mengunjungi website www.kfishtrade.com untuk melihat produk lainnya.