Remaja Palestina Jadi Walikota Termuda di Dunia
Di usianya yang masih 16 tahun, Bashaer Othman sudah menjadi seorang walikota di Allar, kota kecil di Tepi Barat utara, Palestina.
Kembali ke artikel...
Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Video pilihan
Lihat Semua
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Kecanduan Kelapa Sawit: Berlomba Merusak Bumi?
Kecanduan Kelapa Sawit: Berlomba Merusak Bumi?
Nasional
Terbengkalai sejak 2007, Kenapa Menara Saidah Tak Dirobohkan?
Terbengkalai sejak 2007, Kenapa Menara Saidah Tak Dirobohkan?
Megapolitan
HUT Ke-67 NTB Diwarnai Aksi Demo 518 Honorer yang Menolak Di-PHK, Ini Respons Gubernur NTB
HUT Ke-67 NTB Diwarnai Aksi Demo 518 Honorer yang Menolak Di-PHK, Ini Respons Gubernur NTB
Regional
Perjalanan KRL Baru INKA Tak Terganggu meski Sempat Terbentur Kanopi Stasiun Jakarta Kota
Perjalanan KRL Baru INKA Tak Terganggu meski Sempat Terbentur Kanopi Stasiun Jakarta Kota
Megapolitan
BPBD Update Korban Banjir Sumut: 366 Meninggal, 75 Hilang, dan 20.877 Mengungsi
BPBD Update Korban Banjir Sumut: 366 Meninggal, 75 Hilang, dan 20.877 Mengungsi
Medan
Ini Penyebab Angin Kencang di Jakarta pada Beberapa Hari Terakhir
Ini Penyebab Angin Kencang di Jakarta pada Beberapa Hari Terakhir
Megapolitan
Pakai APBD, Farhan Upayakan Teras Cihampelas Dibongkar Tahun Depan
Pakai APBD, Farhan Upayakan Teras Cihampelas Dibongkar Tahun Depan
Bandung
Kampung Haji di Mekkah Akan Terbuka untuk WNA, tetapi Prioritaskan Jemaah Indonesia
Kampung Haji di Mekkah Akan Terbuka untuk WNA, tetapi Prioritaskan Jemaah Indonesia
Nasional
Biaya Renovasi Rumah 3x4 Meter yang Dihuni 11 Orang di Menteng Capai Rp 100 Juta
Biaya Renovasi Rumah 3x4 Meter yang Dihuni 11 Orang di Menteng Capai Rp 100 Juta
Megapolitan
Wali Kota Depok Terbitkan SE: Ayah Diminta Datang ke Sekolah Ambil Rapor Anak
Wali Kota Depok Terbitkan SE: Ayah Diminta Datang ke Sekolah Ambil Rapor Anak
Megapolitan
Akses Terputus Pascabencana, Lima Desa di Aceh Tengah Terisolasi dan Ekonomi Lumpuh
Akses Terputus Pascabencana, Lima Desa di Aceh Tengah Terisolasi dan Ekonomi Lumpuh
Regional
86.000 Warga Pamekasan Terancam Kehilangan Jaminan Kesehatan, Wabup-DPRD Sambangi BPJS Pusat
86.000 Warga Pamekasan Terancam Kehilangan Jaminan Kesehatan, Wabup-DPRD Sambangi BPJS Pusat
Surabaya
Cek Distribusi Minyak Tanah Jelang Nataru, Gubernur Maluku Pastikan Tak Ada Kelangkaan
Cek Distribusi Minyak Tanah Jelang Nataru, Gubernur Maluku Pastikan Tak Ada Kelangkaan
Regional
Dana BOS dan Anggaran Puskesmas Diduga Dipakai Beli Tiket Konser Dewa 19, Inspektorat Brebes Turun Tangan
Dana BOS dan Anggaran Puskesmas Diduga Dipakai Beli Tiket Konser Dewa 19, Inspektorat Brebes Turun Tangan
Regional
Semarak Natal di Plaza Indonesia, Pohon Raksasa Jadi Magnet Pengunjung
Semarak Natal di Plaza Indonesia, Pohon Raksasa Jadi Magnet Pengunjung
Megapolitan
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Pin Komentarmu 🎉
Ingin komentarmu tampil teratas? Kirimkan Apresiasi Spesial dan komentarmu berpeluang jadi sorotan.
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau