Wali Kota Termuda di Dunia Hadir di Kompas TV
Wali kota termuda di dunia, Bashaeer Othman, tampil di program talk show KataKita Kompas TV yang ditayangkan malam ini, Selasa pukul 22.00.
Kembali ke artikel...
Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Video pilihan
Lihat Semua
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

BKKBN Luncurkan Gerakan Ayah Mengambil Rapor ke Sekolah, Apa Tujuannya?
BKKBN Luncurkan Gerakan Ayah Mengambil Rapor ke Sekolah, Apa Tujuannya?
Nasional
Gibran di Aceh: Jangan Sampai Warga Sakit Tak Tertangani atau Kurang Bantuan
Gibran di Aceh: Jangan Sampai Warga Sakit Tak Tertangani atau Kurang Bantuan
Nasional
Polisi Buka Peluang Kembali Periksa Pemilik Gedung Terra Drone
Polisi Buka Peluang Kembali Periksa Pemilik Gedung Terra Drone
Megapolitan
Cerita Mahasiswa UI Asal Sumatera: Ayah Tak Bisa Cari Nafkah Usai Bencana
Cerita Mahasiswa UI Asal Sumatera: Ayah Tak Bisa Cari Nafkah Usai Bencana
Megapolitan
HUT Ke-54 Korpri, Bobby Nasution Salurkan Rp 2 Miliar Bantuan ASN untuk Korban Bencana di Sumut
HUT Ke-54 Korpri, Bobby Nasution Salurkan Rp 2 Miliar Bantuan ASN untuk Korban Bencana di Sumut
Regional
Polda Jatim Selidiki Motif Kasus Pembunuhan Mahasiswi UMM
Polda Jatim Selidiki Motif Kasus Pembunuhan Mahasiswi UMM
Surabaya
Menko Pratikno Sebut Jalur Darat Belum Pulih Total Usai Bencana Sumatera
Menko Pratikno Sebut Jalur Darat Belum Pulih Total Usai Bencana Sumatera
Nasional
BPBD Ciamis Temukan Pembukaan Lahan di Hulu hingga Kerusakan Ekosistem di Kaki Gunung Sawal
BPBD Ciamis Temukan Pembukaan Lahan di Hulu hingga Kerusakan Ekosistem di Kaki Gunung Sawal
Bandung
Armand Maulana Harap Tak Ada Lagi Kisruh soal Royalti Usai Putusan MK
Armand Maulana Harap Tak Ada Lagi Kisruh soal Royalti Usai Putusan MK
Nasional
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai dan Ayam di Karawang Melonjak
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai dan Ayam di Karawang Melonjak
Regional
Wisata Tebing Breksi Yogyakarta Kerahkan Tim Ganjal Ban, Buka 24 Jam saat Tahun Baru
Wisata Tebing Breksi Yogyakarta Kerahkan Tim Ganjal Ban, Buka 24 Jam saat Tahun Baru
Yogyakarta
Pramono Gembira Pejabat DKI Baru Didominasi Perempuan: Kami Beri Kesempatan Seluasnya
Pramono Gembira Pejabat DKI Baru Didominasi Perempuan: Kami Beri Kesempatan Seluasnya
Megapolitan
Gubernur NTB: Pembangunan Jalan Bypass Lembar-Kayangan Dimulai 2027
Gubernur NTB: Pembangunan Jalan Bypass Lembar-Kayangan Dimulai 2027
Regional
BRIN Kirim Arsinum ke Daerah Banjir Sumatera, Ubah Air Lumpur Jadi Siap Minum
BRIN Kirim Arsinum ke Daerah Banjir Sumatera, Ubah Air Lumpur Jadi Siap Minum
Nasional
Buruh Bandung Barat Tolak Formula Upah Ala Prabowo, Ancam Aksi Mogok Kerja
Buruh Bandung Barat Tolak Formula Upah Ala Prabowo, Ancam Aksi Mogok Kerja
Bandung
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Pin Komentarmu 🎉
Ingin komentarmu tampil teratas? Kirimkan Apresiasi Spesial dan komentarmu berpeluang jadi sorotan.
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau