Wali Kota Termuda di Dunia Hadir di Kompas TV
Wali kota termuda di dunia, Bashaeer Othman, tampil di program talk show KataKita Kompas TV yang ditayangkan malam ini, Selasa pukul 22.00.
Kembali ke artikel...
Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Video pilihan
Lihat Semua
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Habis Putusan MK 114, Terbitlah Perpol 10/2025
Habis Putusan MK 114, Terbitlah Perpol 10/2025
Nasional
Ada Demo di Jakarta Hari Ini, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif
Ada Demo di Jakarta Hari Ini, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif
Megapolitan
Mendagri Sarankan 125.000 Baju Reject Batal Ekspor Dikirim ke Korban Bencana Sumatera
Mendagri Sarankan 125.000 Baju Reject Batal Ekspor Dikirim ke Korban Bencana Sumatera
Nasional
Eri Cahyadi Ajukan Pembangunan Rusun di Surabaya ke Pemerintah Pusat
Eri Cahyadi Ajukan Pembangunan Rusun di Surabaya ke Pemerintah Pusat
Surabaya
Kisah Al Kasyaf Bertahan Hidup demi Yatim dan Dhuafa hingga Jadi SPPG Percontohan Nasional Berbasis UMKM
Kisah Al Kasyaf Bertahan Hidup demi Yatim dan Dhuafa hingga Jadi SPPG Percontohan Nasional Berbasis UMKM
Bandung
2 Lembaga PBB Disebut Sudah Terima Surat Pemprov Aceh Terkait Bantuan Bencana
2 Lembaga PBB Disebut Sudah Terima Surat Pemprov Aceh Terkait Bantuan Bencana
Regional
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto: Kami Hormati dan Terbuka
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto: Kami Hormati dan Terbuka
Regional
Streamer Resbob Sesali Perbuatannya Saat Ditangkap: Maafkan Saya...
Streamer Resbob Sesali Perbuatannya Saat Ditangkap: Maafkan Saya...
Bandung
Jadi Korban Ganjal ATM, Tabungan Wanita di Bogor Terkuras Rp 210 Juta
Jadi Korban Ganjal ATM, Tabungan Wanita di Bogor Terkuras Rp 210 Juta
Megapolitan
Eks Sekretaris KPU Konawe Utara Ditahan, Diduga Korupsi Dana Hibah Pilkada Rp 1,6 Miliar
Eks Sekretaris KPU Konawe Utara Ditahan, Diduga Korupsi Dana Hibah Pilkada Rp 1,6 Miliar
Regional
20 Saksi Diperiksa Terkait Perusakan dan Pembakaran Kios Kuliner di Kalibata
20 Saksi Diperiksa Terkait Perusakan dan Pembakaran Kios Kuliner di Kalibata
Megapolitan
KPK Kembali Panggil Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas Pekan Ini
KPK Kembali Panggil Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas Pekan Ini
Nasional
Resbob Ditangkap dan Dibawa ke Bandung, Polda Metro Akan Koordinasi dengan Polda Jabar
Resbob Ditangkap dan Dibawa ke Bandung, Polda Metro Akan Koordinasi dengan Polda Jabar
Megapolitan
Streamer Resbob Sempat Berpindah-pindah Kota Sebelum Ditangkap di Semarang
Streamer Resbob Sempat Berpindah-pindah Kota Sebelum Ditangkap di Semarang
Megapolitan
Polri Sidik 1 Perusahaan soal Pembalakan Liar di Sumatera, 2 Lainnya Menyusul
Polri Sidik 1 Perusahaan soal Pembalakan Liar di Sumatera, 2 Lainnya Menyusul
Nasional
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Pin Komentarmu 🎉
Ingin komentarmu tampil teratas? Kirimkan Apresiasi Spesial dan komentarmu berpeluang jadi sorotan.
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau