Kunjungan Turis Polandia Terkendala Penerbangan Langsung
Gabungan Industri Pariwisata Indonesia atau GIPI Bali mencatat jumlah wisatawan Polandia ke Bali setiap tahunnya sekitar 10.000 orang.
Kembali ke artikel...
Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Video pilihan
Lihat Semua
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Terbongkarnya Klinik Aborsi di Apartemen Jaktim: Jejak 361 Pasien dan Sindikat di Baliknya
Terbongkarnya Klinik Aborsi di Apartemen Jaktim: Jejak 361 Pasien dan Sindikat di Baliknya
Megapolitan
PLN Bangka Belitung Kirim Tim Tahap Dua ke Aceh Tenggara, Percepat Pemulihan Listrik
PLN Bangka Belitung Kirim Tim Tahap Dua ke Aceh Tenggara, Percepat Pemulihan Listrik
Regional
PN Batam Tunda Sidang Gugatan Kargo MT Arman 114, Para Pihak Wajib Tempuh Mediasi
PN Batam Tunda Sidang Gugatan Kargo MT Arman 114, Para Pihak Wajib Tempuh Mediasi
Regional
Gibran 2 Kali Menengok Aceh: Pantau SPBU hingga Janji Perbaiki Jembatan
Gibran 2 Kali Menengok Aceh: Pantau SPBU hingga Janji Perbaiki Jembatan
Nasional
Bersama-sama Turun Tangan Atasi Sepeda Warga yang Hilang di Tanah Abang
Bersama-sama Turun Tangan Atasi Sepeda Warga yang Hilang di Tanah Abang
Megapolitan
Dari Hutan Lindung ke Kawasan Wisata, Ancaman Baru bagi Bendungan Tembesi Batam
Dari Hutan Lindung ke Kawasan Wisata, Ancaman Baru bagi Bendungan Tembesi Batam
Regional
Kebakaran Rumah di Tapin Kalsel, 1 Orang Tewas Terjebak di Kamar
Kebakaran Rumah di Tapin Kalsel, 1 Orang Tewas Terjebak di Kamar
Regional
Jakarta di Bawah Ancaman Tiga Siklon: Begini Langkah Pemprov Menjaga Kota
Jakarta di Bawah Ancaman Tiga Siklon: Begini Langkah Pemprov Menjaga Kota
Megapolitan
Menkes Janjikan Bantuan Alat Kesehatan Senilai Puluhan Miliar untuk RSUD M Yunus Bengkulu
Menkes Janjikan Bantuan Alat Kesehatan Senilai Puluhan Miliar untuk RSUD M Yunus Bengkulu
Regional
Papua dalam Radar Prabowo: Anak Tak Sekolah hingga Kelaparan
Papua dalam Radar Prabowo: Anak Tak Sekolah hingga Kelaparan
Nasional
Buruh Jateng Nilai Rumus PP Pengupahan Merugikan: Nilai Indeksnya Bikin Upah Murah
Buruh Jateng Nilai Rumus PP Pengupahan Merugikan: Nilai Indeksnya Bikin Upah Murah
Regional
Percepat Pemulihan Aceh Utara, 1.000 Prajurit TNI Dikerahkan Bersihkan Lumpur Sisa Banjir
Percepat Pemulihan Aceh Utara, 1.000 Prajurit TNI Dikerahkan Bersihkan Lumpur Sisa Banjir
Regional
Pasca-erupsi Semeru, Air Terjun Tumpak Sewu Dipastikan Aman Dikunjungi
Pasca-erupsi Semeru, Air Terjun Tumpak Sewu Dipastikan Aman Dikunjungi
Surabaya
Ketika UMR Tak Cukup Hidup Layak, Pekerja Bertahan dari Gaji ke Gaji
Ketika UMR Tak Cukup Hidup Layak, Pekerja Bertahan dari Gaji ke Gaji
Megapolitan
Tak Kuasai Medan, Bus Rombongan Pesantren Depok Masuk Parit di Jalur Alternatif Cisarua Bogor
Tak Kuasai Medan, Bus Rombongan Pesantren Depok Masuk Parit di Jalur Alternatif Cisarua Bogor
Regional
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Pin Komentarmu 🎉
Ingin komentarmu tampil teratas? Kirimkan Apresiasi Spesial dan komentarmu berpeluang jadi sorotan.
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau