NGAWI, KOMPAS.com — Pegadaian masih menjadi jujukan bagi warga yang ingin berlebaran, tetapi berkantong tipis. Televisi, sepeda motor, bahkan traktor pun masuk gudang gadai.
Hal itu seperti yang terjadi di Pegadaian Kota Ngawi dan Pegadaian Barat, Kabupaten Magetan. Traktor yang biasa mereka gunakan untuk bekerja di sawah ternyata juga bisa membantu pemiliknya memperoleh uang tunai senilai Rp 3,5 juta hingga Rp 6 juta.
Jumali (45), warga Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, yang mengaku bekerja sebagai petani, terpaksa menggadaikan satu-satunya traktor yang dimilikinya di Pegadaian Ngawi. Alasannya, agar secepatnya mendapatkan uang tunai untuk menutup kebutuhan Lebaran.
“Mau gimana lagi, yang saya miliki dan tidak saya perlukan dalam sepekan ini ya cuma traktor itu. Karena Lebaran sudah dekat, terpaksa saya gadaikan traktor itu untuk mendapatkan uang Rp 3,5 juta tunai,” kata Jumali.
Hal yang sama diungkapkan Sodikun (51), warga Desa Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. Menurutnya, dia membutuhkan uang minimal Rp 4-Rp 5 juta untuk Lebaran, di antaranya untuk membeli makanan, baju, serta sejumlah permintaan anak dan cucunya yang masih balita hingga kelas 3 SMP. Ungkapan yang sama disampaikan Muhammad (41), warga Jerubong, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
Menurut Muhammad, satu-satunya cara agar bisa mendapat uang dengan cara menitipkan barang adalah ke Pegadaian. Barang yang digadai adalah televisi dan tape milikinya. “Cukup membawa barang yang akan digadaikan, langsung bisa mendapatkan uang tunai. Itu yang paling kami kenal di Pegadaian. Jadi, selalu menjadi jujukan setiap terdesak kebutuhan Lebaran,” katanya.
Manajer Pegadaian Kota Ngawi Hari Murdiyanto mengatakan, selama sepekan terakhir menjelang Lebaran terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang menggadaikan barang mereka, seperti perhiasan, alat elektronik, ataupun barang lainnya. Peningkatan antara 30 dan 40 persen daripada hari normal.
Menurut Hari, warga lebih suka datang ke Pegadaian dengan alasan bunga relatif kecil, rata-rata 1,2 persen untuk peminjaman di atas Rp 500.000 dalam jangka waktu 15 hari. Adapun untuk peminjaman di bawah Rp 500.000 hanya dikenai bunga sekitar 0,75 persen.
“Karena mudahnya mendapatkan pinjaman tunai di Pegadaian, hampir setiap Lebaran Pegadaian selalu mengalami peningkatan jumlah konsumen yang menggadaikan barang berharga yang mereka miliki sampai menggadaikan traktor yang mereka miliki. Sebab, konsumen selalu berharap mendapatkan pinjaman uang tunai untuk menutup kebutuhan lebaran tersebut,” katanya. (st14)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang