Sakit Migren, Pakai Kaca Mata Hitam Aja!

Kompas.com - 11/01/2010, 14:58 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com  - Bila Anda kerap menderita akibat sakit migren, nasihat yang satu ini mugkin dapat dicoba. Tidurlah sambil mengenakan kaca mata hitam!

Peneliti di Israel mengindikasikan, beristirahat dengan menggunakan kaca mata hitam mungkin dapat membantu mengatasi sakit migren kronis. Sudah sejak lama diketahui, cahaya membuat sakit migren makin menjadi-jadi. Tetapi hingga kini belum ada penjelasan mengapa hal itu terjadi.

Para ahli dari Beth Israel Deaconess Medical Centre berhasil memecahkan misteri itu. Mereka mengidentifikasi pola visual yang menyebabkan sensitivitas terhadap cahaya pada saat migren, baik pada orang buta maupun pada orang dengan penglihatan normal.

"Penderita migren dapat mengenakan kaca mata hitam bahkan pada malam hari," ungkap penulis riset Dr Rami Burstein, professor anestesi dan pengobatan kritis di BIDMC dan Harvard Medical School, seperti dikutip Nature Science. Ia menambahkan cahaya yang paling suram pun dapat membuat sakit migren memburuk.

Sakit migren pain diyakini terjadi ketika meninges, sistem membran yang melapisi otak dan sistem saraf pusat, mengalami gangguan atau iritasi. Hampir 85 persen pasien migren menjadi sangat sensitif terhadap cahaya, atau dikenal dengan istilah photophobia.

Dari observasi terungkap bahwa pasien buta penderita migren pun mengalami photophobia. Inilah membuat Burstein dan rekannya Rodrigo Noseda, PhD, membuat hipotessa bahwa sinyal yang dikirim dari retina melalui saraf optik dapat memicu rasa sakit yang intensif.

Dalam risetnya, peneliti memantau dua kelompok tuna netra penderita sakit kepala migren. Pasien kelompok pertama mengalami kebutaan total akibat penyakit mata seperti kanker retina dan glaukoma. Mereka tidak dapat melihat gambar atau menangkap cahaya.  Oleh sebab itu pula, mereka tidak dapat mempertahankan siklus tidur-bangun yang normal.

Pasien di kelompok kedua mengalami kebutaan akibat penyakit retina degeneratif  seperti retinitis pigmentosa. Meskipun tak dapat melihat gambar, mereka masih dapat mendeteksi hadirnya cahaya dan mempertahankan siklus tidur normal.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau