KOMPAS.com - Fernando Alonso mengaku sangat bahagia bergabung dengan Ferrari. Menurut pebalap Spanyol tersebut, musim 2010 merupakan yang terbaik sepanjang kariernya di arena Formula 1 (F1), dan dia tak terlalu kecewa jika akhirnya gagal menjadi juara dunia.
Awal musim ini, Alonso bergabung dengan "Scuderia" setelah meninggalkan Renault. Dalam debutnya sebagai skuad tim yang bermarkas di Maranello, Italia, tersebut, Alonso sudah mengenyam empat kemenangan dan sedang berada dalam jalur untuk mengejar gelar juara dunia.
Saat ini, mantan juara dunia 2005 dan 2006 tersebut berada di peringkat dua klasemen sementara. Dengan hanya tersisa tiga seri lagi, Alonso hanya terpaut 14 poin dari sang pemimpin klasemen, Mark Webber (Red Bull Racing). Meskipun peluangnya tetap ada, tetapi Alonso mengatakan bahwa dia tetap senang jika tidak bisa jadi juara.
"Saya pikir, kami sama-sama naik dan turun sepanjang musim ini, tetapi kompetisi 2010 ini sangat hebat," ujar Alonso, Kamis (21/10/10), menjelang GP Korea pada akhir pekan ini.
"Membalap untuk sebuah tim baru, saya sudah menyatu dengan Ferrari sejak hari pertama, sehingga ini menjadi musim yang paling bagus sepanjang karierku, dengan pengalaman yang luar biasa.
"Saya sangat bahagia, sehingga sekarang dalam tiga balapan terakhir, kami akan berusaha sekuat tenaga untuk melakukan yang terbaik, agar berada dalam posisi untuk mengejar gelar pada seri terakhir di Abu Dhabi. Kami kembali, kami membuat banyak langkah maju pada lima atau enam balapan terakhir, sehingga hal itu juga akan sama di beberapa balapan terakhir, dengan sirkuit-sirkuit yang lebih cocok dan kurang bagus bagi kami semua."
Mantan pebalap McLaren ini pun menambahkan: "Kompetisi belum usai, sehingga kami kan melihat bagaimana akhir dari tahun ini, tetapi dalam hal kebahagiaan, motivasi, membalap, dan tim sendiri, merupakan hal terbaik, sehingga tentu saja lebih menyenangkan lagi jika bisa jadi juara dunia tahun ini. Tetapi jika kami tidak mampu melakukannya, saya akan tetap senang, karena kenangan 2010 ini sangat manis."
Menghadapi tiga seri terakhir, Alonso sudah tak punya mesin baru lagi. Tetapi dia tetap optimistis bisa melewati rintangan.
"Saya pikir kami baik-baik saja," jelasnya. "Persoalan pertama dengan mesin di balapan kedua dan ketiga membawa kami ke dalam situasi yang sulit, tetapi setelah itu kami punya rencana tahunan, dan sejauh ini masih di bawah kontrol.
"Karena itu, kami tidak khawatir menghadapi seri-seri terakhir dan semuanya baik-baik saja."
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang