Duh, Si Dia Ingin "Threesome"!

Kompas.com - 20/01/2011, 13:15 WIB

KOMPAS.com - "Beberapa waktu lalu saya dan suami bercanda mengenai threesome. Belakangan ia bilang, ingin mencobanya betulan. Saya enggak tertarik sama sekali, mana mungkin saya membiarkan dia berhubungan intim dengan dua perempuan? Apakah ini tandanya kehidupan seks kami bermasalah?" Begitu tulis seorang perempuan yang tengah dilanda panik akibat sang suami meminta untuk melakukan hubungan seks bertiga.

Namun menurut Dr Hilda Hutcherson, ahli kebidanan dan kandungan yang juga profesor di Columbia University, New York City, Anda tidak perlu langsung panik. Berhubungan seks dengan lebih dari satu perempuan adalah fantasi seks yang umum dimiliki kaum pria, karena biasanya menjadi adegan wajib di film-film porno.

"Suami Anda mungkin menganggap candaan Anda sebagai sinyal bahwa Anda juga memiliki fantasi ini. Ide ini jelas membuat Anda tidak nyaman, dan pada beberapa pasangan yang saya temui, threesome menjadi bencana yang memicu kecemburuan. Jadi, Anda benar bila menolak ajakan tersebut," tuturnya.

Pada sisi pria, konsep threesome ini kadang-kadang hanya asyik ditanggapi sebagai fantasi. Dalam kenyataannya, seorang pria yang pernah melakukan hal ini bersama istri dan seorang perempuan lain, mengaku tidak gampang bercinta dengan dua perempuan. Threesome membutuhkan konsentrasi tinggi, karena merasa harus memuaskan yang satu, sekaligus memenuhi kebutuhan yang lain.

Meski begitu, hanya karena Anda mengetahui apa keinginan suami, tidak berarti ia tidak puas dengan kehidupan seksualnya, atau tidak mencintai Anda lagi. Hutcherson menyarankan Anda untuk mengajak suami berbicara, dan memberitahunya bahwa Anda tidak serius dengan ucapan Anda itu. Yang jelas, katakan bahwa Anda tidak ingin membaginya dengan perempuan lain. Memangnya ia mau, kalau Anda ber-threesome dengan dua pria?

"Tapi coba juga, apakah ia punya fantasi lain yang hanya melibatkan Anda berdua? Tanya saja, dan coba wujudkan fantasi itu," tukas Hutcherson.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau