Wah, Jeep Perang Jadi "Hot Rod"

Kompas.com - 31/01/2011, 16:45 WIB

ARIZONA, KOMPAS.com - Umumnya jip oleh pemiliknya ditinggikan, selain tampilan lebih macho, juga untuk menaklukkan jalan non-aspal. Beda sama Randy yang punya Jeep "Willys" CJ-2A tahun 1945 justru dibikin pendek menjadi hot rod. "Inilah yang akan dilakukan penyuka jip offroad saat mereka juga suka hot rod," kata Randy.

Apa yang sudah dibuat Randy dan timnya nyatanya tak pernah dibayangkan orang. Pasalnya, penyuka hot rod tidak akan memilih badan Willys untuk dimodifikasi. Sebaliknya, penyuka jip akan memasangkan suspensi jangkung supaya mobil itu jago saat melumpur.

Randy pun memenuhi dua syarat kendaraan hot rod sejati. Pertama, mobil itu punya bagian-bagian asli bawaan pabrik. Kedua, si pemodifikasi punya trik-trik supaya budget bisa dipangkas.

Sasis. Bagian ini dibangun secara custom dari potongan besi 2 inci x 3 inci dengan ketebalan dinding 0,120 inci. Lalu, beberapa bagian diambil dari Chevrolet Pick Up 1977. Ada knuckle, spindle, hub, dan rotor yang kemudian dipasangkan ke lengan ayun depan buatan sendiri. Sementara itu, as roda campuran dari besi tabung berdiameter 2 inci berketebalan 0,250 inci dan pelat baja 3/8 inci.

Bagaimana jip seceper ini bisa tetap jalan? Ada empat kantong udara yang yang berfungsi menaikkan sokbreker depan (Kayaba) dan belakang (Rancho), sehingga sasis berjarak 5-7 inci dari tanah tetap aman saat melibas medan bertanah. Kalau dimodifikasi cepar pada sedan, banyak menggunakan air suspensi untuk menaikkan bodi mobil. Randy yang pemilik Randy Ellis Design menggunakan kompresor udara buatan China (ia tak menyebut merk dan dikatakannya harganya ekonomis, tetapi hasilnya lumayan) untuk mengoperasikan kantung udara tersebut.

Bodi. Walau terlihat asli, bagian belakang (bak) jip itu sebenarnya dari serat kaca. Bangun ulang diperlukan supaya perangkat kompresor, as yang tertanam di tengah, dan perangkat lainnya bisa dimuat di situ. Namun, rangka kaca depan masih asli, hanya memang dipotong supaya menguatkan kesan ceper.

Total potongan bagian rangka kaca depan adalah 9 inci. Sebanyak 4 inci dari besi bagian bawah dan 5 inci dari atas kaca. Untuk mempertahankan kesan "Willys", kaca masih bisa diliukkan ke atas.

Mesin. Luar boleh vintage, tetapi isi mesin tetap menunjang. Dalam pembangunan yang memakan waktu 5 minggu ini, Randy menyematkan mesin Chevy 350 V-8 dengan transmisi matik 3-percepatan. Di atas roda dengan velg 15 x 8 Pro Comp yang dibalut ban 31 x 10 50R15 General Grabber MT, jip CJ-2A milik Randy masih bisa "menggelinding" dengan kecepatan 110 km per jam lebih. (Dimas)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau