Ahmadinejad Panggil Ortega 'Kakak Presiden'

Kompas.com - 12/01/2012, 07:49 WIB

MANAGUA, KOMPAS.com - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyebut Daniel Ortega ”kakak presiden”. Dia juga menjuluki Nikaragua sebagai negara sesama revolusioner. Presiden Iran mengatakan hal tersebut saat tiba di Managua, Nikaragua, Selasa (10/1), untuk menghadiri pelantikan Ortega sebagai presiden.

Ahmadinejad juga menyebutkan persamaan antara rakyat Iran dan Nikaragua. Dia mengatakan kedua negara ”berada di jalan yang sama untuk memperjuangkan tercapainya keamanan dan keadilan”.

Pada hari Senin, Ahmadinejad dan Presiden Venezuela Hugo Chavez menuduh Amerika Serikat dan sekutunya menggunakan isu pengayaan uranium untuk mengancam Iran.

Pemimpin Iran itu juga berencana mengunjungi Kuba dan Ekuador untuk meningkatkan hubungan dengan beberapa sahabat di kawasan yang tak jauh dari AS itu. Ini dia lakukan setelah Washington menerapkan sanksi lebih keras kepada Iran terkait program nuklir.

Washington dan Barat yakin Iran menggunakan program nuklir untuk mengembangkan senjata nuklir. Chavez dan sekutu-sekutunya mendukung Iran, yang mengatakan program itu semata-mata bertujuan damai.

Tiga kali menjabat

Pada hari Selasa, Daniel Ortega dilantik untuk masa jabatan lima tahun yang ketiga sebagai presiden Nikaragua dan menyatakan akan memerintah secara moderat.

Ortega mengambil sumpah jabatan di hadapan sekitar 8.000 orang yang berkumpul di Plaza Revolusi, tempat dia dan kelompok pemberontak Sandinista merayakan penggulingan diktator Anastasio Somoza tahun 1979.

Para presiden dari semua negara di kawasan Amerika Tengah turut menghadiri pelantikan tersebut. Namun, tamu yang paling menarik perhatian adalah Ahmadinejad.

Sekutu terdekat Ortega yang juga paling mendukungnya secara finansial, Chavez, menghadiri upacara itu setelah menjadi tuan rumah bagi Ahmadinejad di Caracas.

”Ini adalah bagian dan sebuah proses yang mempersatukan sesuatu yang telah mulai bergerak (di Amerika Latin). Hanya dengan bersatu kita akan benar-benar bebas,” kata Chavez, mengenai terpilih kembalinya Ortega. Komentar tersebut tampaknya merujuk pada negara-negara di kawasan itu yang sama seperti Nikaragua, turut berpartisipasi dalam Aliansi Bolivar yang diilhami Chavez.

Dalam komentar pertamanya setelah dilantik, Ortega mengatakan bahwa ”ada konspirasi terhadap Iran”. Ortega mendesak Israel melucuti persediaan nuklirnya agar kawasan itu damai.(AP/AFP/DI)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau