MANAGUA, KOMPAS.com - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyebut Daniel Ortega ”kakak presiden”. Dia juga menjuluki Nikaragua sebagai negara sesama revolusioner. Presiden Iran mengatakan hal tersebut saat tiba di Managua, Nikaragua, Selasa (10/1), untuk menghadiri pelantikan Ortega sebagai presiden.
Ahmadinejad juga menyebutkan persamaan antara rakyat Iran dan Nikaragua. Dia mengatakan kedua negara ”berada di jalan yang sama untuk memperjuangkan tercapainya keamanan dan keadilan”.
Pada hari Senin, Ahmadinejad dan Presiden Venezuela Hugo Chavez menuduh Amerika Serikat dan sekutunya menggunakan isu pengayaan uranium untuk mengancam Iran.
Pemimpin Iran itu juga berencana mengunjungi Kuba dan Ekuador untuk meningkatkan hubungan dengan beberapa sahabat di kawasan yang tak jauh dari AS itu. Ini dia lakukan setelah Washington menerapkan sanksi lebih keras kepada Iran terkait program nuklir.
Washington dan Barat yakin Iran menggunakan program nuklir untuk mengembangkan senjata nuklir. Chavez dan sekutu-sekutunya mendukung Iran, yang mengatakan program itu semata-mata bertujuan damai.
Tiga kali menjabat
Pada hari Selasa, Daniel Ortega dilantik untuk masa jabatan lima tahun yang ketiga sebagai presiden Nikaragua dan menyatakan akan memerintah secara moderat.
Ortega mengambil sumpah jabatan di hadapan sekitar 8.000 orang yang berkumpul di Plaza Revolusi, tempat dia dan kelompok pemberontak Sandinista merayakan penggulingan diktator Anastasio Somoza tahun 1979.
Para presiden dari semua negara di kawasan Amerika Tengah turut menghadiri pelantikan tersebut. Namun, tamu yang paling menarik perhatian adalah Ahmadinejad.
Sekutu terdekat Ortega yang juga paling mendukungnya secara finansial, Chavez, menghadiri upacara itu setelah menjadi tuan rumah bagi Ahmadinejad di Caracas.
”Ini adalah bagian dan sebuah proses yang mempersatukan sesuatu yang telah mulai bergerak (di Amerika Latin). Hanya dengan bersatu kita akan benar-benar bebas,” kata Chavez, mengenai terpilih kembalinya Ortega. Komentar tersebut tampaknya merujuk pada negara-negara di kawasan itu yang sama seperti Nikaragua, turut berpartisipasi dalam Aliansi Bolivar yang diilhami Chavez.
Dalam komentar pertamanya setelah dilantik, Ortega mengatakan bahwa ”ada konspirasi terhadap Iran”. Ortega mendesak Israel melucuti persediaan nuklirnya agar kawasan itu damai.(AP/AFP/DI)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang