"Rumah Offset", Konsep Mengakali Rumitnya Bentuk Tanah

Kompas.com - 14/01/2013, 17:24 WIB

KOMPAS.com - Manusia memang unggul dalam hal beradaptasi. Para arsitek adalah salah satu bukti nyata kemampuan manusia mengungguli berbagai keterbatasan.

Salah satu contoh nyata karya arsitek yang begitu "fleksibel" adalah rumah "Offset" yang ada di Sao Paolo, Brasil. Sebuah firma arsitektur Shieh Arquitetos Associados membangun rumah seluas 500 meter persegi di atas tanah seluas 545 meter persegi.

Rumah ini merupakan hasil langsung dari bentuk tanah yang rumit serta regulasi pembangunan gedung setempat. Melihat rumah ini untuk pertama kali, kesan pertama muncul adalah keleluasaan.

Lantai dasar rumah ini tidak dikelilingi dengan tembok beton, melainkan "dinding-dinding" kaca. Bahkan, kaca raksasa tersebut dapat dibuka untuk memberikan kesan lebih leluasa.

Berbanding terbalik, jika eksterior rumah ini penuh bebatuan, interiornya penuh dengan lantai kayu dan cat putih. Dalam area yang terbatas, cat putih mampu memberikan kesan lebih luas dan lebih "ringan".

Rumah ini dibagi menjadi dua bagian, tiga level, dan satu rooftop. Lantai paling bawah di rumah ini berisi ruang televisi dan ruang cuci, sementara ground level berisi garasi, area pintu masuk, ruang keluarga, ruang makan, dapur, dan taman. Adapun upper level berisi tiga kamar tidur.

Tangga menuju upper level sengaja didesain tanpa pegangan dan landai. Selain mudah dilalui, tangga yang menempel pada dinding ini tidak menutupi visual dan tetap mempertahankan efek luasnya rumah ini.

Proporsi ketinggian ruang untuk ketiga level ini berbeda-beda. Namun, seluruhnya berhasil menampilkan rumah yang terkesan luas dan modern. Anda terinspirasi?

(Sumber: http://www.archdaily.com)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau