Lebih 400 Petugas PLN Kawal PON Riau

Kompas.com - 10/08/2012, 10:12 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Bukan hanya pengurus Panitia Besar PON yang sedang sibuk mempersiapkan penyelenggaraan helat terbesar olahraga Indonesia, Pekan Olahraga Nasional Riau 2012 yang bakal dibuka 12 September mendatang. Untuk mengawal kelistrikan tetap menyala selama penyelenggaraan PON, lebih dari 400 petugas PT PLN Wilayah Riau, disiapkan berjaga selama 24 jam. Sukses tugas di belakang layar ini, akan menjadi salah satu kunci sukses pelaksanaan PON ke-18 itu.                

General Manager PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Djoko Abumanan mengungkapkan,  400-an petugas PLN akan dibagi dalam beberapa pasukan siaga yang siap bergerak apabila ada kebutuhan atau gangguan. Pasukan itu akan bersiaga di setiap arena pertandingan,  pasukan unit kabel bergerak, unit gardu bergerak, siaga genset, siaga UPS, pasang baru, pasukan pengamanan sampai tim yang khusus bekerja pada kondisi bertegangan listrik.                

"Kami memperkirakan, beban puncak pada hari pelaksanan PON nanti mencapai 457 Megawatt. Kondisi itu jauh diatas daya mampu kemandirian energi Riau sebesar 266 MW. Untuk memenuhi kebutuhan PON, kami mengandalkan pasokan interkoneksi dari Sumatra Barat dan Sumatra Selatan  disamping penambahan  daya di beberapa pembangkit Riau, seperti di Dumai sebesar 40 MW dan Duri. Kami juga sudah mempersiapkan genset sewa. Sementara petugas lapangan senantiasa bersiaga penuh," ujar Djoko.                

Untuk acara pembukaan dan penutupan yang berlokasi di Stadion Utama Universitas Riau, kata Djoko, pihaknya sudah menyiapkan suplai dari Gardu Induk Garuda Sakti sebesar 20,4 MW dan 10,2 MW dari Gardu Teluk Lembu. Selain itu, masih ada genset cadangan sebesar 630 kW dan genset stadion sebesar 2x500 kW dan 2x200 kW.                

Lokasi pertandingan terbesar di Gelanggang Olahraga Kaharuddin Nasution Rumbai, antara lain mempertandingkan cabang  sepakbola, renang, senam, menembak dan  bola basket. Seluruh kebutuhan listriknya dipasok dari Gardu Teluk Lembu. Adapun untuk kepentingan media, di lokasi Media Center akan dialirkan listrik dari penyulang Ubar dan Cendana sebesar 20,4 MW dan cadangan genset Gedung Bank Riau (lokasi Media Center) sebesar 1 MW.

Saat ini, petugas PLN sedang menyelesaikan pekerjaan pemasangan penunjang sistem di beberapa arena utama dan pemasangan jaringan distribusi ke seluruh arena pertandingan. "Kami telah menginventarisir 46 lokasi kegiatan penyelenggaraan PON. Termasuk lokasi yang tergolong VVIP seperti Stadion Utama dan Bandara SSK II Pekanbaru. Kami siap menyuplai listrik untuk PON Riau," kata Djoko.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau