Katakita

Wali Kota Termuda di Dunia Hadir di Kompas TV

Kompas.com - 18/09/2012, 20:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali kota termuda di dunia, Bashaeer Othman, membagi pengalamannya menjadi orang nomor satu (wali kota) Allar, di Tepi Barat, Palestina, dalam program talk show KataKita yang ditayangkan malam ini, Selasa pukul 22.00 WIB, di KompasTV.

Dalam acara yang dipandu Timothy Marbun, gadis berusia 15 tahun ini memberikan inspirasi bagi tokoh muda Indonesia.

Dalam program KataKita, Bashaeer menceritakan pengalamannya selama dua bulan penuh menjadi wali kota Allar, di Tepi Barat, Palestina. Dia berbagi kisah saat merencanakan pembangunan taman  hingga perpustakaan, termasuk melayani berbagai keluhan warga.

Dalam obrolan hangat dan santai, Timothy mengajak Bashaeer untuk duduk berbincang. Bashaeer pun menceritakan pengalamannya mendapatkan kepercayaan diri untuk menjembatani berbagai permasalahan yang ada di Kota Allar.

Bashaeer memahami bahwa kaum muda, tak hanya di Palestina, di Indonesia, dan di mana pun, saat diberikan kesempatan dan kepercayaan diri untuk melakukan sesuatu yang besar, mereka pasti mampu melakukannya.

Usia 15 tahun merupakan usia yg masih sangat belia, di mana kebanyakan anak seusia mereka tidak peduli terhadap isu politik dan pemerintahan. Namun, Bashaeer memiliki pandangannya sendiri bahwa bila kita semua memiliki rasa tanggung jawab maka sepatutnya kita semua berpartisipasi. "Muda tidak berarti kita tidak peduli, tetapi di sini ada proses pembelajaran untuk mengenal tantangan, dan solusinya," tutur gadis pintar ini.

Bashaeer mungkin hanya salah satu cerita kaum muda yang terjun ke dalam dunia politik dengan penuh rasa percaya diri untuk membangun negaranya. Oleh karena itu, Timothy Marbun akan mencari tahu seberapa aware anak muda kita dalam partisipasinya terhadap isu-isu poltik yang sedang hangat bersama tamu-tamu program KataKita lainnya.

 

 

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau