Kilas

Gubernur Sulut: Halalbihalal Jadi Warisan untuk Bersilaturahmi

Kompas.com - 27/06/2018, 14:06 WIB

MANADO, KOMPAS.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengingatkan pentingnya menjalin silaturahmi, termasuk melalui tradisi halalbihalal yang rutin digelar masyarakat Indonesia usai hari raya Idulfitri.

“Halalbihalal yang dibuat oleh para pendiri bangsa tak lain (dimaksudkan) untuk menjalin silaturahmi,” ujar Olly dalam acara Halalbihalal di Kantor Gubernur Sulut pada Senin (25/6/2018).

Sebelumnya, di tempat yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut KH Abdul Wahab Abdul Gafur mengingatkan bahwa halalbihalal adalah silaturahmi yang hanya ada di Indonesia.

(Baca: Olly Dondokambey Ajak Masyarakat Jaga Toleransi)

"Halalbihalal merupakan suatu tradisi umat Islam Indonesia karena halalbihalal ini hanya ada di Indonesia. Inti dari halalbihalal adalah silaturahmi. Bangsa ini memang dibangun dari silaturahmi," ujarnya.

Dalam halalbihalal ini, Pemprov Sulut juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas iman dan mempererat silahturahmi, serta menjaga solidaritas kerukunan antar-umat beragama di Sulawesi Utara.

Sejalan dengan itu, Olly mengatakan bahwa kerukunan umat beragama memang merupakan potensi dari provinsi yang berjuluk Bumi Nyiur Melambai tersebut.

(Baca: Toleransi Harus Tetap Dijaga Masyarakat Minahasa)

Hal ini dapat dilihat dari dijadikannya Sulawesi Utara sebagai Provinsi dengan tingkat toleransi yang paling tinggi di Indonesia.

Lebih jauh lagi Olly mengimbau agar perbedaan yang ada tidak hanya menjadikan kita satu tapi juga dapat menjadi satu bagian dalam kehidupan yang ada di Sulawesi Utara.

Selain mempererat silaturahmi, pada kesempatan ini, Olly juga menyampaikan bantuan kepada sejumlah panti asuhan dan lansia yang hadir di sana.

 

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com